Flower

3 0 0
                                    

Temaram. Sore itu.

Ketika mendung langit kota lebih pekat dari biasanya. Alam pun tak membiarkan Eun Bi untuk merasakan kebahagiaan sedikitpun. Hanya setangkai mawar merah besar yang tergeletak di genangan air hujan dekat sebuah gerbang besi tua yang berkarat. Hanya itu yang memiliki warna. Satunya-satunya terang yang justru tersimpan puncak rasa sakit padanya. Saat itu ia bahkan tidak berhak hanya sekedar untuk bernafas. Hanya wajah pucat, bibir kering, dan sebuah rumah tua sejuta kenangan yang tersisa untuknya.


***

"Aku sangat menyukai Flower dari Yiruma. Terkadang aku berpikir, apakah ini alasan mengapa hidupku jadi seperti ini. Bukankah aneh? Sebuah lagu tanpa lirik sedikitpun tapi seperti menceritakan kisah yang pilu setiap kali aku mendengarnya. Jika aku beralih pada Second Moon dan menyukai Hold My Hand atau Moonlight's Flow, akankah ada seseorang yang mengenggam tanganku disaat cahaya bulan tengah mengalir? Tapi aku lebih menyukai After Another Time yang tidak kalah pilu dari Flower. Pada akhirnya diriku sendirilah masalahnya"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 27, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DichterliebeWhere stories live. Discover now