Cinta dalam doa

11. Diklat 🌻

Hari sabtu adalah hari dimana zahra harus berangkat diklat menuju kota malang

Diklat kali ini pagi-pagi sekali di jam 5.00 harus berkumpul di kampus

Dengan prasyarat harus menggunakan almamater dan jika ketinggalan akan di tinggal

Begitu teganya💦

Untung saja zahra seperti biasa bangun di sepertiga malam dan selesai sholat subuh zahra bersiap-siap untuk berangkat ke kampus

Tapi kali ini tidak di perbolehkan oleh papanya berangkat sendiri

karena masih begitu gelap maka zahra di antarkan oleh papanya menuju kampus

Namun ketika zahra sudah sampai di kampus alhasil yang di temuinya hanya dua orang

Satu laki-laki dan satu perempuan

Zahra kira itu adalah salah satu dari anggota pengurus

Namun ternyata bukan, mereka berdua hanya anggota baru yang sama dengan zahra

Dan zahra kesal zahra kira dia akan ketinggalan begitu buru-buru sekali

zahra berangkat dari rumah sampai-sampai tidak sempat sarapan

namun untungnya saja zahra membawa roti untuk bisa dimakan saat itu juga

2 jam menunggu akhirnya ~

Tempat itu sudah penuh dengan semua anggota baru yang akan mengikuti diklat

dan anggota pengurus namun kali ini sedang menunggu ketua umum yang datangnya siang

Zahra kesal saja dalam batinnya berbicara sendiri

Namun ternyata kali ini di adakan cukup siang

karena menunggu wakil dekan yang akan memimpin berdoa dan membuka acara pelaksanaan kali ini

Ya, pagi-pagi sekali diadakan apel pagi untuk pembukaannya

Tapi tetap saja zahra masih sedikit merasa kesal karena janjiannya yang di tetapkan oleh pengurusnya adalah jam 5.00 pagi

namun jam 07.00 pagi saja belum berangkat

Zahra sangat tidak suka menunggu hal yang tidak pasti

jika sudah ada perjanjian namun tidak sesuai dengan perjanjiannya

Namun tak lama dari acara apel pagi kali ini akhirnya di semua berkumpul di bus masing-masing

dan kali ini ada 3 bus dari pihak fakultas yang akan siap mengantarkan kemana perginya diklat diadakan

Sebelum masuk ke dalam bus tak sadar zahra di dekat pintu bus ada laki-laki yang tak asing lagi bagi zahra

Sebentar saja zahra melihat ke arah samping dan ternyata laki-laki itu sedang memandang perempuan di sebelahnya dan tak lama zahra langsung masuk ke dalam bus

Zahra ada di barisan belakang sesuai dengan nomor kursi yang telah di sesuaikan oleh anggota pengurus

dan zahra duduk di depan kakak pengurus

Sedari tadi zahra tiduran di kursinya karena semalaman

zahra hanya tidur 4 jam sementara jatah tidur zahra 8 jam

"Kenapa cerewet banget sih kakak di belakang ini. Nyanyi dangdut, sholawatan, dari tadi bilang laper" batin zahra

Zahra juga mendengar kakak di belakangnya ini sedang telephone dengan kakak pengurus yang lain karena berbeda bus

Kakak di belakang ini minta makanan kepada temannya dan meminta camilan untuk bisa dimakan karena katanya sedang sangat lapar.

Suara itu membuat zahra tidak enak tidur namun zahra tetap saja menutup matanya dengan rapat