16. Holiday 🌻

194 6 0
                                    

Setelah di sibukkan dengan uts dan uas akhirnya kali ini di sibukkan dengan liburan
Ya, liburan semester

Sangat sebentar rasanya baru saja kemarin zahra merasakan ospek dan semester 1, kali ini zahra akan menuju semester tengah. Semester 2

Liburan kali ini hampir saja 2 bulan lamanya
Liburan ini zahra isi dengan hal-hal positif dan menjadi ladang pahala.

Mencari amal sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat nanti.

Seketika terlintas di benak zahra tentang akhirat

Sungguh membuat zahra menangis saat ingat ketika membaca buku tentang surga dan neraka

🎀
"Zahra bantuin mama tuh masak" kak zaky

"Iya kak bentar lagi zahra ke dapur" zahra

Zahra dengan sibuknya melipat baju dengan rapi. Dan bukan hanya melipat pakaiannnya sendiri bahkan semua keluarganya

"Ma ada yang bisa zahra bantu?" zahra

"Iya gorengin ikan tuh sama bikin sambelnya juga ya, sama potongin timun sama daun kemanginya ambilin di depan pagar rumah, mama mau nyuci dulu" mamanya

"Iya ma, siap" zahra
Dengan gesit zahra mengerjakan apa yang mamanya suruh.

🎀
Liburan tak terasa pun telah sampai pertengahan di bulan januari. Ya, akan menuju februari
Tak terasa saja bagi zahra harus masuk kampus

🎀
Malam itu zahra sedang mencari tahu nomor-nomor temannya di grup ukm bahasa inggris.

Ya, Nabila adalah temannya ketika diklat

Waktu itu nabila pernah mengirim foto zahra bersama dirinya malalui aplikasi whatsapp

Dan yang zahra ingat bahwa nomor nabila depannya adalah 083 akhirnya zahra fokus mencari nomor angka depannya itu sampai-sampai di lihat satu-satu fotonya agar tidak salah orang

Namun, ketika zahra menemukan nomor angka itu akhirnya zahra melihat foto profilnya dan ternyata adalah rafa, seketika saja mamanya datang. Zahra yang sangat kaget akan kedatangan mamanya langsung saja zahra menyembunyikan handphonenya karena zahra kira mamanya akan melihatnya

Dan saat yang bersamaan ketika akan menyembunyikan handphonenya sontak membuat zahra kaget sampai-sampai  jari-jemari zahra tak sengaja memencet sebuah gambar telephone "panggil"

Zahra lupa bahwa tadi saat melihat foto profil rafa ia lupa tidak keluar dari aplikasi itu

Sedangkan Di seberang sana akhirnya terhubung "tuttt tuuttt tuutt"

Zahra sontak kaget dengan kesalahannya itu secepat kilat langsung menutup panggilan itu

Malam hari itu perasaan zahra sangat kalut, bercampur aduk menjadi satu, keringat dingin yang menetes satu-persatu

Entah apa yang ada di pikirannya

"Mungkinkah kak Rafa akan balik menelphoneku? atau mungkin kak rafa menanyakan nomorku pada orang-orang? Atau mungkin zahra ganti nomor saja?" semua yang di pikirnya menjadi satu tak karuan
Kesana kemari zahra mencari solusi pada sahabatnya Dita.

Namun, dita tak menyarankan zahra harus mengganti nomornya bahkan dita berkata bahwa

"biarkan saja, jika pun nanti kak rafa balik menghubungimu lebih baik zahra jujur saja bahwa tidak dalam keadaan sengaja"

Ya, bukan zahra namanya jika tidak khawatir
Dan akhirnya meskipun telah meminta sebuah solusi tetap saja zahra mengganti nomor baru hanya untuk sementara dan akan kembali pada nomor yang lama nantinya karena nomor lama adalah nomor kesayangannya.

Cinta dalam doaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang