Cinta dalam doa

18. Pertemuan (2) 🌻

Bertemu tanpa sengaja bukanlah hanya sekedar sebuah kebetulan
Di dunia ini tidak ada yang serba kebetulan

Namun, semuanya sudah menjadi kuasa Allah swt.

Allah telah menentukan takdir masing-masing
Termasuk bertemu denganmu, bukanlah sebuah kebetulan belaka

Bahkan adalah sebuah takdir Allah
Allah yang mempertemukan dan Allah juga yang akan mempersatukan.

🎀
Setelah di sibukkan dengan mata kuliah yang full seharian pada hari selasa dan zahra tetap memilih di dalam lingkungan kampus,

jika bosan maka yang di lakukannya hanyalah pergi ke perpustakaan atau bahkan ruang baca khusus satu fakultas yang di minati zahra

Zahra tidak pergi sendirian siang itu karena zahra selalu bersama dengan Nia.

Karena mereka berdua memiliki hobby yang sama yaitu membaca

Setelah satu hari penuh dan sore hari akan ada mata kuliah kembali maka zahra dan nia hanya menunggu, membaca, sholat, dan makan siang terlebih dahulu

🎀
Benar-benar sibuk dan penuh dengan kegiatan pada hari selasa
Seusai dosen selesai ketika menjelaskan di depan, jam mata kuliah akhirnya selesai

Zahra dan nia memutuskan untuk pulang tak ingin berjalan-jalan atau bahkan sekedar ingin mampir di tempat makan.

Kala itu nia selalu ikut bersama zahra dan zahra selalu mengantarkan nia sampai pada kosannya

Saat zahra fokus dengan menyetirnya ternyata di depan terdapat segerombolan teman kelasnya bagi yang laki-laki saja
Berkumpul menjadi satu dan keluar dari gerbang bersama-sama

Semua teman zahra di depan menyapa dosen wanita yang sebelumnya telah mengajar mahasiswa di kelas zahra dan teman-temannya itu.

Dosen yang telah mengajar tepatnya pada 5 jam yang lalu
Zahra dan nia yang tepat berada di belakang temannya pun ikut menyapa dosennya itu

Dengan khas senyuman yang zahra miliki bersama dengan nia
Dan dosen itu pun tersenyum kembali pada zahra dan nia

Tanpa di sengaja di sebelah kanan jalan terdapat Rafa sedang duduk di atas motornya sendirian dan diam saja

Zahra tak tahu bahwa rafa sedang memandanginya

Mata rafa membulat dan diam kaku seperti es saat tak sengaja berpapasan dengan zahra setelah 3 bulan lamanya zahra sempat berhenti dari organisasinya dan hari libur semester

maka zahra dan rafa cukup lama juga tak pernah bertemu baik secara sengaja atau tak sengaja
.
.
.
Hm Sengaja ?

Zahra tak pernah sengaja setiap kali saat bertemu dengan Rafa
Bagaimana tidak, sedangkan zahra dan rafa tak pernah mengadakan sebuah janji untuk bertemu berdua maupun ramai bersama dengan teman-temannya

Zahra tersenyum ke arah ibu dosen dan melihat ke arah depan

Namun, depan samping kanan zahra terdapat rafa yang sedang diam kaku dan fokus memandangi zahra.

Mungkin saja rafa terkejut dengan adanya zahra muncul secara tiba-tiba.

Sekilas zahra dan rafa saling berpandangan meskipun zahra fokus pada jaket yang di kenakan oleh laki-laki itu

"Apakah benar jaket itu rafa?!" batin zahra berulang-ulang

saat yang bersamaan hati zahra bercampur aduk, kalut tak karuan
Namun zahra tak begitu jelas memandang wajah laki-laki yang ia temui karena zahra masih sedikit menundukkan pandangannya,

maka tidak terlalu jelas melihatnya dan cukup di katakan hanya sekilas saja.

"Rafa atau bukan? Tapi hampir mirip, dan jaket itu juga mirip sekali dengan jaket organisasi kakak pengurus, apakah benar rafa?!" ulang batin zahra yang masih saja kebingungan

Sampai pada gerbang kampus zahra masih saja memikirkan yang ia temui tadi

"Ya rabb apakah engkau sudah langsung menyampaikan semuanya padanya setelah sudah lama sekali tidak bertemu" hati zahra berkata tak karuan saat ketidak sengajaan pertemuan itu kembali

Meskipun telah mengantarkan nia sampai menuju kos nya pun zahra terus saja masih memikirkan kejadian-kejadian kecil yang ada pada dirinya.

Setiap kali di perjalanan menuju pulang pun hati dan pikirannya beradu tak karuan

"Tadi itu rafa, rafa terkejut melihatmu raa, kan sudah lama kamu dan dia tidak bertemu meskipun hanya selalu berpapasan" ucap hati zahra

"Enggak enggak itu bukan rafa, lihat saja pipinya sekilas sedikit beda, hanya jaketnya saja yang mirip" ucap pikiran zahra

Zahra semakin bingung melihat kejadian-kejadian aneh yang di laluinya hari selasa kali ini.

Hingga pulang dan sampai pada tujuannya yaitu sampai pada rumah, zahra tetap saja benar-benar tidak bisa fokus saat shalat, tilawah, membaca buku dan lain sebagainya

Baginya terasa aneh, ia bahkan merasa lelah hingga akhirnya tertidur pada malam itu dan belum merasakan insomnia pada malam itu.
.
.
.
Jazakumullaha khairan katsiran
Terima kasih readers udah mau baca karyaku. Dan likes dan comentnya terima kasih💕
.
.
.
❤Utamakan shalat dan membaca Al-qur'an❤