What is it?

192 27 11
                                    

Judul : Pelik
Penulis : AryNilandari

Berawal dari sebuah teenfiction berjudul "Write Me His Story", aku bertemu kak AryNilandari yang kemudian kukenal sebagai penulis hebat sekaligus spesialis baper masa kini (beneran loh). Kecintaanku pada Wynter, Wynn, dan Hya buat aku ketagihan pengin baca karya-karya mbak Ary lainnya di wattpad. Dari sanalah, takdir mengenalkan aku dengan suka duka 'XRay menunggu LAPar di MeJa' dari wattpad berjudul Pelik. Ceileh, apaan tuh?.

Berikut ulasan yang aku salin dari wattpad,

Rayn belum pernah jatuh cinta. Gimana mau jatuh cinta kalau mau ngenali muka orang saja enggak bisa. Ia mengidap face-blindness yang dirahasiakannya mati-matian. Saat cinta akhirnya menyapa, Rayn enggak keburu tanya nama. Dicari: Gadis cerdas, kolektor buku, dengan wangi bedak bayi.

Megan cuma tertarik buku dan fashion art. Gara-gara itu ia berseteru dengan Lucy. Bertemu Rayn, Megan terpana, ternyata ada toh cowok penggila buku, ganteng dan baik pula. Tapi enggak ada waktu buat urusan hati. Misi: Menyelamatkan diri dari jerat Lucy.

Lazuardi, cowok slengean yang jago flirting. Untuk Rayn, ia rela melakukan apa saja, termasuk menemukan Megan dan lesung pipitnya.

Kayak situasi kurang pelik saja, Lucy memaksa trio ini memilih antara mengorbankan nama baik Megan atau membongkar rahasia Rayn.

Dari ulasan di atas, kita langsung tahu kalau Pelik termasuk cerita bergenre teenfiction dan berlatar sekolah. Walaupun kak Ary mengambil genre yang mainstream, tapi cara penyampaiannya menurutku anti mainstream. Nah, aku ceritakan lagi story yang siap diterbitkan ini biar lebih tahu kayak gimana sih lika-liku XRay menunggu LAPar di MeJa. Ini gambaran umum yang aku dapatin sesudah membacanya.

Pelik mengisahkan tentang persahabatan dua cowok ganteng dengan cewek manis berlesung pipit. Mereka adalah Rayn, Ardi, dan Megan.
Iya, namanya emang Rayn. Cara bacanya sama dengan kata hujan versi bahasa inggris, rain. Sejak lahir ia ditakdirkan mengidap face-blindness atau prosopagnosia, yaitu kelainan langka yang membuat si penderitanya susah mengingat wajah-wajah orang. Rayn juga begitu. Sekali melihat wajah seseorang, ia bakal langsung lupa rupa wajah orang tersebut. Kecuali kalau ada ciri khas pada orang itu yang bisa Rayn ingat. Misalnya, Mami Rayn. Baju dan hiasan yang dipakai Mami enggak pernah diganti setiap beliau mau jemput anaknya, supaya Rayn langsung mengenali kalau itu ibunya, bukan penculik yang menyamar jadi Mami. Oh ya, Rayn juga enggak hapal betul gimana wajahnya sendiri. Ya Tuhan, padahal dia termasuk kelompok siswa yang cukup most wanted di sekolahnya. Cowok berkacamata, penggila buku level berat, plus keren tiada tara. Jadi wajar dong kalau ada cewek yang menaruh hati kepada Rayn. Itu juga berlaku sebaliknya. Sangat lumrah kalau seorang remaja termasuk Rayn terkena virus merah jambu. Rayn pertama kali mengalaminya saat ada sebuah pesta ulang tahun seorang teman. Waktu itu, niatnya Rayn mau pergi bareng Ardi, sobat dekatnya dari SMP yang enggak pernah berpisah (intinya mereka itu sepaket, bak raja dan patih). Tapi tanpa disangka-sangka, Ardi ada urusan yang buat ia datang agak telat. Rayn gelisah, tanpa Ardi ia enggak bisa mengenali wajah teman-temannya. Tapi untungnya kegelisahan itu teralihkan saat ia bertemu seorang cewek yang rambut sanggulnya ditusuk dengan sumpit. Kata Rayn, suara cewek itu mirip bunyi genta angin yang terbuat dari kerang-kerang laut. Entah itu benar atau enggak, yang pasti virus merah jambu bikin Rayn mengalami gejala love at first sight. Apalagi cewek itu hobi membaca juga, dan sampai tahu trilogi Runako pula. Bikin obrolan mereka tetap nyambung walaupun baru kali pertama ketemu. Sayangnya cewek itu harus buru-buru pergi, sampai Rayn lupa nanyain namanya, yang sukses bikin ia kepikiran terus. Lalu ia menceritakan kembali awal pertemuan mereka pada Ardi. Kacamata berlensa satu, tusuk sumpit, trilogi Runako, dan harum bedak bayi. Itu saja yang ia ingat. Selebihnya, Rayn meminta bantuan Ardi agar cewek misterius yang mereka beri panggilan Mitsuha itu segera ditemukan.

Di sisi lain, Ardi pun terjangkit gejala yang sama. Menyaksikan langsung sebuah insiden yang melibatkan seorang gadis terlanjur butuh pertolongan, membuat Ardi enggak tega. Akhirnya Ardi memilih ikut andil dalam insiden itu, kesampingkan dulu konsekuennya. Bagi Ardi yang penting gadis itu bisa bebas dari cowok urakan itu. Misi penyelamatannya berhasil, tapi Ardi malah salah fokus ke lesung pipit cewek itu. Ardi terkesima. Cewek berlesung pipit selalu bisa bikin Ardi begitu. Kemudian ia tahu, gadis yang ternyata seniornya itu namanya adalah Megan. Ah, cinta kan tidak memandang usia. Ardi tetap tertarik pada Megan. Malah ia semakin tertarik ketika tanpa diduga-duga hubungan mereka semakin dekat, ditambah Rayn. Ingat, Ardi dan Rayn itu sepaket. Kemana pun tetap harus bebarengan. Apapun selalu sama. Tapi apa jadinya kalau mereka berdua menyukai gadis yang sama juga? Enggak tahu kenapa, Ardi jadi suka dikejar 3G (Galau Gundah Gulana). Ia sampai lupa kerjain misi membantu Rayn menemukan Mitsuha. Tapi Rayn sudah eggak terlalu menyinggung soal itu lagi. Ardi sukses terheran setengah mati. Baru kali ini, mereka seperti punya rahasia masing-masing. Benar-benar sesuatu yang pelik kalau itu terjadi di antara mereka berdua.

Itulah konflik utama dari cerita keren satu ini. Bukan cuma itu saja, kak Ary juga menyisipkan beberapa konflik lain tak kalah peliknya dari yang aku gambarkan di atas. Beneran pas dengan judulnya. Tapi sepelik apapun, kisahnya tetap enjoy to reading. Jadi jangan khawatir, di sini enggak ada yang namanya alur berbelit, enggak jelas atau enggak nyambung.

Keseluruhan cerita ini sukses bikin aku terpikat. Rasanya pengin terus baca part selanjutnya sampai enggak sadar sudah ada di bagian ending. Jadinya Pelik bisa aku baca sampai beres cuma dalam sehari. Wow, ha ha. Apalagi ada beberapa bagian yang paling aku suka. Waktu Rayn bilang, "I am face blind, but my heart can see ", itu beneran bikin baper tingkat goblin. Kata-katanya serasa ditujukan buat para pembaca, padahal bukan. Mungkin ini efek blind love to Rayn, wkwkwk. Selain itu, aku merasa para tokohnya beneran ada di sekitarku. So 3D. Kak Ary memang ahlinya menciptakan tokoh-tokoh fiksi rasa asli. Kalau di WMHS aku suka Wynter, di Pelik aku jatuh cinta beneran ke Rayn. Karakterisasinya mengingatkan aku pada seorang laki-laki teridaman seplanet EXO yaitu Oh Se Hun. He he he. Jadi aku punya imajinasi sendiri khusus buat tokoh Rayn. Pokoknya Se Hun itu kayak wujud Rayn versi live action. Tenang, Ardi. Aku juga suka Ardi, kok. Malah aku lebih setuju Megan sama Ardi. Kalau Megan sama Rayn, rasanya aku enggak rela setengah mati. Bakal bikin potek-potek nasional. Hu hu hu.
Setiap kisah pasti terselip pesan moral. Spesial dari cerita Pelik, aku jadi tahu kayak gimana itu makna persahabatan sejati dan seberapa berharganya mereka. Ardi dan Rayn sama-sama suka Megan, tapi mereka enggak pernah sampai musuhan atau mementingkan ego sendiri. Jangan sampai hubungan persahabatan retak hanya karena hal kecil, because a friend is so hard to find. Kalau masalah kata-kata bijak, Ardi dong ahlinya. Ada bagian di mana Ardi bilang kalau ngejomblo itu lebih bijak ketimbang menjalani hubungan palsu. Jadi jomblo berarti kamu cukup kuat untuk menunggu orang yang layak dapetin cintamu. Hidup itu terlalu singkat untuk melewatkan bareng teman-teman. Begitu taken, kamu terikat. Dan masih banyak lagi. Tapi itu yang paling ngena di hati. Ah, Ardi bikin aku makin bangga menjomblo sampai halal, deh. Toh, apa salahnya? Menjomblo itu lebih berfaedah buat diri sendiri.
Satu lagi yang aku suka dari Pelik, cerita ini enggak pakai bahasa gaul seperti kebanyakan teen fiction. Jangan harap juga di sini kita nemuin hal-hal yang tak sedap dibaca. Ini murni teen fiction, tanpa campur sari mature scene. Jadi benar-benar aman dikonsumsi para remaja.
Sayang sekali, cerita ini kurang panjang wkwkwk.

Kalau disediakan lima bintang, aku kasih Pelik 4,6 dari lima.
Kesimpulannya, cerita ini almost perfect. Sangat cocok dibaca oleh para remaja sekolah yang terjebak triangle love sama sahabatnya, atau yang lagi terjangkit virus merah jambu dan pengin tahu cara mengendaliinnya. Bagi pecinta teen fiction anti meye-meye dan yang suka pesimis pada kekurangan juga direkomendasikan baca cerita ini.

Yang sudah enggak sabar pengin baca, silakan kunjungi beliawritingmarathon Mungkin ada juga yang penasaran kisah Wynn, Wynter, Hya, silakan kunjungi AryNilandari Cerita Pelik juga bakal segera dibukukan. Jadi jangan khawatir, versi cetaknya segera hadir. Akan ada kejutan pula di dalamnya.

REKOMENDASI NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang