Never Be The Same (Tae x Jen)[Completed ✔️]

3.

The way you walk,

the way you talk,

I blame you 'cause it's all your fault

Fetish

"Jennie. Aku suka denganmu. Kumohon berkencan lah denganku" seorang anak laki-laki tampan berdiri di depan Jennie membawa buket bunga mawar yang besar di tangan sebelah kirinya dan sebatang coklat di tangan kanannya.

"Apa yang kau lakukan? Seluruh sekolah melihat kita" Jennie tak dapat menyembunyikan rasa malu yang ditimbulkan oleh aksi anak laki-laki di hadapannya ini.

"Biar saja. Aku ingin mereka menjadi saksi apa kau akan menerimaku atau menolakku" seolah tak merasa terganggu sama sekali, anak laki-laki itu justru tersenyum lebar membuat Jennie sedikit lebih tenang.

"Kau serius?" Tanya Jennie.

"Aku serius Jen. Mungkin aku terlihat main-main setiap bersama mu, tapi kau lihat sendiri, sekarang aku bahkan berani mengutarakan isi hatiku di hadapan seluruh siswa satu sekolah. Itu tandanya aku serius padamu" jawab anak lelaki tadi

"Baiklah, ayo kita berkencan"

"Hai. Aku mencarimu kemana-mana, aku bahkan ke kantin untuk bertemu denganmu. Ternyata kau masih di sini" Pria yang memanggil Jennie tadi kini sudah berdiri di hadapannya dengan sebuah senyuman, kehadirannya menyelesaikan ingatan singkat Jennie tentang kejadian tujuh tahun lalu.

Malas berurusan dengan pria itu Jennie memilih untuk melangkah melewatinya begitu saja.

"Hei mau kemana" seperti tak mengerti bahwa Jennie tidak ingin berurusan dengannya pria yang tak lain adalah Taehyung itu justru menahan tangannya.

"Lepaskan" ujar Jennie dingin.

"Iya tapi kau mau kemana?"

"Pulang. Kemana lagi memangnya?"

"Tapi aku ingin bicara sebentar"

"Sebentar kan? Kau sudah memakan waktuku satu menit tiga belas detik. Cukup bukan? Jadi lepaskan sekarang"

Taehyung tercengang mendengar kata-kata Jennie. Benar saja ia menghitung sudah berapa menit Taehyung di sana. Mengerikan.

"Beri aku waktu 15 menit" pinta Taehyung.

"Dalam mimpimu. Lepaskan aku" Jennie menyentak kasar tangan Taehyung sehingga pegangannya terlepas.

"Jen. Jennie. Ayolah, aku minta maaf atas kejadian kemarin. Aku tidak tahu kau akan Semarah ini." Taehyung mengikuti Jennie yang berjalan menuju kantin.

"Aku bahkan sudah membeli earphone dengan bentuk dan merk yang sama dengan punyamu. Jadi tolong maafkan aku" Taehyung merogoh saku tasnya dan menjulurkan kotak earphone itu ke hadapan Jennie.

Jennie tak perduli, ia terus saja berjalan seolah tak ada terjadi apa-apa di sekitarnya. Padahal saat ini ia sedang menjadi tontonan banyak mata mahasiswi di kampusnya.

"Jennie. Jangan mengabaikan ku" bentak Taehyung. Ia lelah karena Jennie sedikitpun tak menanggapinya.

Bentakan Taehyung tadi membuat langkah Jennie terhenti.