"Siapa yang kau maksud pelayan penjilat?"
"Siapa lagi kalau bukan si Jalang Jungkook"
"Jaga bicaramu!"
"Memangnya kenapa?"
Yeri mulai penasaran.
"Kau tidak perlu tahu"
Jungkook menatap takjub mobil milik Taehyung.
"Kita naik ini?", tanya Jungkook berbinar.
"Iya kita naik ini"
"Woahhh, Kookie tidak pernah naik mobil", gumamnya memperhatikan mobil Taehyung.
"Oppa, boleh aku sentuh?"
"Eh, Oh I-Iya"
"Woahhh"
Taehyung memperhatikan Jungkook yang menyentuh-nyentuh mobilnya dengan tatapan sedih. Taehyung menarik pintu mobil.
"Ayo naik"
"Eh? Bagaimana caranya menaikinya?"
"Kau tinggal duduk saja"
Jungkook masuk dan duduk, ia dipakaikan sabuk pengaman oleh Taehyung. Selama Taehyung memakaikan ia mendengar suara berdebum pelan berasal dari kakaknya.
"Oppa sakit?"
"Tidak kok, memangnya kenapa?"
"Kookie mendengar deg deg deg keras dari tubuh Oppa"
Wajah Taehyung memerah, membuat Jungkook panik.
"Oppa, kita tidak jadi jalan-jalan ya? Oppa harus istirahat"
"Tidak apa-apa Kookie"
"T-tapi Op-"
Brak
Taehyung menutup pintu mobil dengan sedikit keras. Membuat Jungkook berpikir bahwa Taehyung marah padanya. Taehyung berdiri membelakangi Jungkook sembari memegang dadanya.
"Jantung sialan!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me Please (GS)
Fanfiction"Jungkook, maafkan Aku yang tidak bisa menjagamu dari Eomma" "Taehyung Oppa kemana? Mengapa Oppa meninggalkan Kookie?"