Disekolah seperti biasa mereka menunjukan kemesraannya walau mereka menjadi pusat perhatian namun mereka tidak merasa terganggu dengan itu.
"chagi? "
"....."
"aku ingin bertanya padamu.kenapa kau menerimaku menjadi kekasihmu saat itu?"
"sinb yang aku cintaiiii.... Aku tau kau ini dingin dan cuek tapi aku tau kau bisa menjadi sangat hangat dan manis maka dari itu aku menerimamu dan kau juga sangat baik lalu, kau sendiri kenapa menyukaiku? "
"karna kau cantik saat marah dan tersenyum.. Ohh dan kau tau saat kau tersenyum rasanya nyawaku seperti ditarik" ucap sinb diiringi senyuman
"aaissh kau ini"
"aku serius chagii. Yasudah ayo cepat nanti bel"
Mereka berjalan dengan ceria disepanjang lorong sekolah tidak lupa mereka menjadi pusat perhatian para siswa. padahal sudah cukup lama ya mereka berpacaran.
.
.
.
.
.
.
.Semua murid sudah masuk kekelas masing-masing, para guru juga keluar menuju kelas yang mereka tuju.
guru kim sudah masuk kekelas sinb sedangkan sinb masih setia menatap yerin tanpa mengetahui bahwa guru sudah masuk.
"yaa sinb seonsaengnim sudah masuk heyy"
Sinb terbuyar dari lamunannya dia menatap kedepan dan mendapati guru kim sudah masuk kedalam kelas
"selamat pagi anak-anak"
"ne seonsaengnim "
"baiklah hari ini kita akan keruang musik untuk pengambilan nilai karna sebentar lagi kalian akan ujian kenaikan kelas"
Mendengar kata ujian para siswa histeris. Seperti kutukan para siswa mengeluh karna begitu cepat mereka ujian
"baiklah sekarang kalian keruang musik cepat"
Mendengar ucapan guru semua siswa menurut dan berjalan keruang musik. Semua berbincang-bincang sepanjang jalan..
"oke anak-anak kalian pilih instrumen yang kalian bisa lalu nanyikan lagu yang kalian tau. saya harap kalian melakukan yang terbaik dan tidak mengecewakan saya"
"baik seonsaengnim "
Hey kau nanyi apa dan instrumen apa yang kau mainkan
Aku akan memakai biola saja
Aku gitar saja
Huwa ulangan sebentar lagi aku deg degan
Kira-kira seperti itu perbincangan para siswa didalam ruang tersebut
" chagi aku akan menunjukan kalau aku bisa membuat semua siswa disini kubuat terpanah karna suaraku dan permainan pianoku"
"iya aku percaya itu asal kau jangan membuat mereka jatuh cinta padamu"
"hahahah kau ini"ucap sinb mencubit pipi kekasih kesayangannya. Bagi sinb hanya dengan melihat wajah yerin itu cukup membuat sinb bahagia, sinb tidak ingin kehilangan yerin dia sudah sangat sangat cinta pada yerin. Cinta yang awalnya membenci satu sama lain sekarang tumbuh menjadi rasa sayang. Rasa yang kini dirasakan oleh pasangan sinrin
"baiklah hwang sinb kau mulai duluan"
"doakan aku chagi"ucapan sinb hanya dijawab senyuman dam acungan jempol dari yerin
Loving you
Is easy because you're beautiful
Making love with you
Is all I want to doLoving you
Is more than just a dream come true
And everything that I do
Is out of loving you