Budak Di Negeri Sendiri

93 6 0
                                    

Kali ini saya akan membahas tentang negara Indonesia. Sebenarnya saya bukan orang pintar, tapi saya hanya ingin dan sedikit memberikan kritik kepada bangsa kita supaya menjadi bangsa yang lebih bermartabat. Seperti yang kita ketahui. Akhir-akhir ini banyak negara asing yang menawarkan investasi kepada negara kita. Hal itu membuat diri saya sendiri semakin runyam.

Negara kepulauan ini memiliki kekayaan alam yang melimpah. Tapi, mengapa negara kita tak kunjung maju?. Kalau menurut saya pribadi, Indonesia saat ini sangat lemah di bidang sumber daya manusia. Banyak tenaga kerja kita yang lulusan sarjana, akan tetapi mereka menjadi budak di negeri sendiri, betapa tidak. Banyak perusahaan asing yang berdiri di negara kita, wabil khusus negara tirai bambu. Mereka hampir menguasai sektor perekonomian di negara kita. Mau sampai kapan kita menjadi budak di negeri sendiri?.

Suatu yang teramat pelik. Mau tidak mau Indonesia harus mengikuti pasar global. Padahal kalau menurut saya itu semua akan merugikan bangsa kita sendiri. Bagaimana tidak, produk-produk lokal Indonesia harus bersaing dengan produk luar negeri. Biasanya harga produk dari luar negeri lebih murah daripada produk dalam negeri. Selain itu, masyarakat Indonesia lebih menyukai produk-produk luar negeri.

Bagi saya pribadi. Indonesia itu bagaikan ikan yang berenang di lautan. Hingga pada saatnya ikan-ikan terpancing. Dan pada akhirnya ikan-ikan itu akan dijual dan hasilnya akan diambil oleh kapal-kapal besar itu. Nah, kapal-kapal besar itu adalah negara-negara asing. Saran saya untuk negara Indonesia tercinta ini adalah, kita sebagai warga negara pribumi harus membuat lapangan pekerjaan baru. Lebih baik usaha kecil-kecilan. Sekecil apapun itu usahanya, maka kamu berhak menyandang gelar BOS. Indonesia adalah negara agraris dan maritim. Saya yakin jika seluruh bangsa kita bisa mengelola aset tersebut dengan baik, maka sebentar lagi Indonesia akan menjadi negara yang maju. Suatu saat Indonesia akan menjadi negara adidaya. Maka saran saya adalah : lebih baik menjadi majikan di negeri sendiri, daripada menjadi budak di negara lain.

MENGENAL INDONESIAWhere stories live. Discover now