Beberapa hari setelah menerima surat kelulusan, banyak orang yang merencanakan berlibur. Dan juga setelah berkutat dengan soal-soal yang tak jarang membuat mereka pusing tak terhingga. Setiaporang butuh piknik agar tak jenuh juga. Menyegarkan pikiran dan otak tentu menjadi alasan utama. Tak terkecuali Kayra dan sahabatnya. Mereka memilih kota yang dijuluki kota paling romantis, yaitu Paris. Meskipun mereka hanya pergi berenam, tanpa pasangan, tak mengurungkan niatnya untuk pergi ke kota tersebut. Karena dalam ikatan persahabatan tak akan ada kata 'mantan sahabat' yang tentu berbeda dengan pasangan yang tak jarang akan ada kata 'mantan pacar'. Keenamnya sengaja tidak memberitahu terlebih dahulu. Para laki-lakinya hanya tau, pacarnya sedang liburan. Itu saja, tanpa diberitahu tempatnya. DIAZLYNA hanya ingin mengenang masa-masa dimana mereka selalu berenam pergi ke mana pun. Itu alasannya mereka tak memberitahu sang pacar.
Keberangkatan yang sudah dilakukan sejak kemarin pagi tentu saja membuat keenamnya sekarang sedang di penginapan. Terlalu lelah, akhirnya sampai sekarang pun mereka belum bangun. Di penginapan, mereka menyewa tiga kamar yang berjejer rapih. Kamar pertama dihuni oleh Kayra dan Aura. Yang kedua oleh Azmia dan Edlyn. Dan yang ketiga Adeeva dan Yasna. Sebetulnya kamar ini cukup untuk bertiga. Tapi mereka tak ingin sempit-sempitan nantinya.
Di kamar pertama, Aura mulai menggeliat kan badannya yang terasa kaku. Dilihatnya Kayra masih tertidur pulas dengan selimut tebal yang dikenakan sampai ke lehernya.
Sementara di kamar kedua, Edlyn rupanya sudah bangun sedari tadi. Hingga yang ia lakukan hanya memainkan ponselnya seraya mengetik sesuatu di dalamnya. Ia merasa sangat bosan melihat Azmia yang tak kunjung membuka mata. Padahal ini sudah lebih dari siang disini.
Sangat berbeda di kamar ketiga ini. Rupanya tak ada satupun yang sedang tidur. Adeeva dan Yasna sedang asik bersiap untuk jalan-jalan. Sebelum itu, mereka akan mengetuk pintu kamar sahabatnya. Keduanya tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tak akan didapatkannya lagi mengelilingi kota Paris.
DIAZLYNA
AshadiyaEC: P
AshadiyaEC: udah ada yang bangun belum?!?ShirlyAZ: gue udah, Lyn.
AdeevaFA: kok lo nanya gitu sih, Lyn? Malahan kita udah siap otw nih😁
YasnaFA: iya benar. Emang ada yang belum bangun?!
AshadiyaEC: ini anak, masih bobo nyenyak kayaknya😆😁
ShirlyAZ: Mia, Lyn? Ini Kay juga belum bangun😄😆😁
AdeevaFA: lah gimana sih? Gue lapar kali! Masa mereka belum bangun juga😂
AshadiyaEC: serius gue, kalo gak percaya sini lihat saja sendiri
AdeevaFA: ogah ah nanti ada ilernya😆😆
YasnaFA: ya udah mending kalian siap-siap dulu, soalnya kita udah siap nih. Nanti tinggal bangunin kebo yang lagi bobo😅😷😁😉
ShirlyAZ: oke!
AshadiyaEC: 2
Saat Edlyn sedang bersiap-siap, perlahan Azmia membuka matanya. Mengerjap beberapa kali, mungkin masih mengumpulkan sisa nyawa yang berada di dalam alam bawah sadarnya.
Edlyn yang melihat itu pun bersuara. "Bangun, Mi. Siap-siap gih" Ucapnya.
"Hmmm" Azmia hanya bergumam tak jelas. "Lima menit lagi aja ya" Alibinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Us
Overig[1] All About Us Ini Duniaku.. Aku mempunyai lima sahabat yang senantiasa menemani. Perhatian, serta penuh kasih sayang. Memiliki sahabat seperti mereka merupakan anugrah tersendiri bagiku. Aku senang. Aku bersyukur. Seiring dengan berjalannya waktu...