Tetangga yang aneh

63 8 1
                                    

Minggu pagi yang indah.

Ayana baru pindah karna pendidikannya yang mengharuskannya.

Ayana masih mengatur barang bawaannya.

Orang orang di sekitarnya sangat baik kepadanya.

Terkecuali tetangga yg ada di depan rumahnya.

Rumahnya terlihat sangat misterius.

Saat ayana datang berkunjung, sebagai tetangga baru pastinya.

Orang itu hanya membukakan sedikit saja dari pintunya.

"H..Halo tetangga" kata ayana.

Tetapi orang itu hanya menutup pintu nya.

Sebelum menutup pintunya, Ayana melihat ada darah di lantainya.

Ayana sangat penasaran dan ingin sekali mengetahui dalam rumahnya.

Tetapi stiap ayana datang ingin berkunjung, tetangga itu pasti tidak mengizinkannya masuk.

"Tetangga yang aneh" kata ayana.

Seketika tetangga itu menatap nya.

Ada yang aneh dari tatapannya itu.

Tatapannya kosong seperti tak ada yang dilihatnya, tapi Ayana yakin matanya tertuju padanya.

Suatu malam...

Saking penasarannya Ayana, Ayana berani masuk rumah misterius itu, betapa terkejut nya ia saat masuk rumah tetangganya, di sana seperti banjir darah.

"A..apa??!" kata ayana sedikit keras, ia lupa kalau ini rumah tetangganya.

Sketika suara langkah berdecit terdengar sedang turun tangga yang berbau amis darah.

Ayana langsung bersembunyi, tapi ia bingung mau sembunyi dimana, karna disana hanya ada sofa dan lemari kecil.

Ayana berusaha untuk masuk lemari yang kecil itu.

Saking kecilnya ayana hampir tak bisa bernafas.

Tetangga barusan turun tangga karna mendengar suara Ayana tadi.

Tetangga sedang berkeliling siapa tau ada orang di rumah seram nya.

Lalu telinga ayana mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat ke lemari Ayana bersembunyi.

Ayana berpeluh dingin.

Lalu tetangga menghantam lemari
#Duk!

"Kemana perginya dia?!!" ucap tetangga.

Lalu terdengar suara dari semak semak
#ksekss...

"Ah itu dia!!" kata tetangga.

Ayana langsung keluar dari lemari saat merasa aman.

"hah...ha..h aku tak bisa bernafas tadi haaa..." kata ayana yang sedang menghela nafas.

"Semoga ia tak tau aku disini" kata ayana pelan.

Lalu ayana naik keatas tangga.

Diatas tangga ada 6 Ruangan.

Satu ruangan kamar bayi.
Satu ruangan kamar.
Satu ruangan kamar anak anak.
Satu gudang.
Satu WC.
Satu kamar mandi.

Saat ayana ingin men cek ruangan ruangan, terdengar suara langkah kaki yang sedang tergesa gesa.

Ayana bingung lalu ia langsung masuk ke salah satu ruangan.

Ternyata itu ruangan kamar bayi.

Bisa di bayangkan betapa menakutkannya ruangan itu.

Ruangan itu Gelap, sepi, ada mainan bayi, boneka, dan ada bau amis.

"Asalkan aku bisa sembunyi!" kata ayana.




Hy  teman semua.
Ada cerita baru nih.
Baca terus yaa.
Jangan lupa koment.
Dan beri support supaya saya semangat.
Jangan lupa baca kelanjutannya.
Dan yg terakhir.
Jangan lupa follow.

Ayana gadis pemberaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang