Best(boy)Friend [complete]

1. Perkenalan

Happy Reading📖

✉✉✉

Iqbaal Dhiafakhri. Merupakan salah satu murid tampan yang ada di SMA Taruna. Jabatannya sebagai Ketua OSIS membuat dia mau tidak mau di kenal oleh banyak siswa-siswi di SMA ini.

Dia mempunyai 3 sahabat. Dua laki-laki dan satu perempuan. Yang laki-laki bernama Teuku Ryzki biasa dipanggil Kiki dan Alvaro Maldini biasa dipanggil Aldi sedangkan yang perempuan bernama (Namakamu) Azzahra. Mereka bertiga pun terlibat dalam organisasi OSIS yang Iqbaal pilih dan menekuni bidang masing-masing.

Aldi dan Kiki berada di seksi olahraga. Mengurus berjalannya segala eskul dan kegiatan apapun yang menyangkut tentang olahraga. Sedangkan (Namakamu) berada di seksi kesehatan. Mengurus para siswa-siswi yang sakit. Makanya, tidak jarang jika gadis itu banyak di kenal oleh para siswa-siswi karena tugas kesehatan tidak hanya menunggu di ruang UKS tetapi juga terjun langsung keseluruh penjuru kelas ataupun sekolah.

Kembali lagi berbicara tentang Iqbaal, banyak sekali para gadis yang berharap untuk menjadi pacarnya. Namun, sayang. Iqbaal sudah lebih dulu menempatkan hatinya pada sosok gadis yang berada di kelas XI-IIS1.

Shava Maharani, itulah namanya. Gadis yang kini ikut dikenal banyak orang karena statusnya berpacaran dengan Iqbaal, si ketua osis yang sudah berjalan kurang lebih dua bulan. Ditambah lagi kepintaran gadis itu yang selalu mendapat juara kelas dan memenangkan segala olimpiade yang dia ikuti, membuat namanya semakin melejit di penjuru sekolah.

Iqbaal, Aldi, Kiki dan (Namakamu) berada di XI-MIA1 dengan berbagai alasan. Kalau untuk Iqbaal, Aldi dan Kiki mungkin tidak perlu diragukan lagi kepintarannya. Tapi (Namakamu).. Para guru pun kebingungan mengapa gadis itu bisa masuk kedalam kelas yang di kenal dengan sebagian besar muridnya yang pintar-pintar.

Bahkan peringkatnya pun bisa dibilang parah. Jika Iqbaal, Kiki dan Aldi yang masih bisa menduduki peringkat 10 besar, maka tidak dengan (Namakamu). Gadis itu lebih sering mendapat peringkat 25 kebawah dari 35 murid di kelasnya.

Jika ditanya, maka dengan percaya dirinya (Namakamu) menjawab, "Yaelah, gue nggak bego-bego amat kali. Gue cuma lemah di pelajaran Matematika sama Fisika doang,"

Jika sudah begitu, yang bertanya justru malah terdiam. Memang, dari sekian banyak pelajaran, yang paling melosok nilainya adalah Matematika dan Fisika. Dia hanya bisa mendapat nilai paling besar 4. Itu paling besar, loh yaa. Nggak tau kalau paling kecilnya berapa.

Namun, bukan berarti nilai pelajaran yang lain terbilang sempurna, tidak sama sekali. Ada beberapa nilai yang memang tinggi, namun ada juga yang hanya pas-pasan. 

Iqbaal dan (Namakamu) sudah bersahabat sejak mereka kecil, dulu mereka tinggal satu blok di sebuah komplek, tapi sekarang keluarga (Namakamu) pindah blok namun masih di komplek yang sama. Entah apa alasannya. Kedekatan mereka yang memang di mulai sejak kecil membuat (Namakamu) sedikit bergantung pada Iqbaal. Dulu, waktu SD bahkan (Namakamu) minta satu sekolah dan satu kelas dengan Iqbaal. Alasannya karena gadis itu takut tidak di temani dengan yang lain.

Mereka berdua bertemu dengan Kiki dan Aldi saat keduanya duduk di bangku SMP. Selain satu sekolah, mereka juga satu kelas selama 3 tahun di SMP. Kebayang nggak bosennya kayak apa?

Kalau (Namakamu) mungkin tidak merasa bosan bersahabat dengan tiga laki-laki tampan itu. Selain dia merasa yang paling cantik dari ketiganya, perasaan nyaman itu hadir jika dia berada didekat Iqbaal. Meski dia tahu Iqbaal hanya akan bercerita tentang pacarnya jika sudah bersama (Namakamu).

*

(Namakamu) meletakkan buku tulis Fisikanya di atas meja. Tangannya menopang kening, sesekali dia memijit keningnya. Iqbaal yang berada di samping gadis itu pun mengerutkan dahinya.