Saat itu pembagian kelompok dalam pelajaran Seni Tari. Dari barisan depan menghitung 1-5 dan mengulangnya. Disitu aku menyebutkan angka 5 dan berarti aku kelompok 5. Aku lihat siapa saja yang menyebutkan angka 5, setelah aku tau aku tenang. Dengan mata melotot aku melihat si dia berbaris dikelompok aku, ternyata si dia sekelompok dengan ku, awalnya aku tidak tau jika dia sekelompok denganku. Aku mulai berfikir apakah dengan cara ini aku bisa lebih tambah dekat dengan si dia dan bisa mengobrol dengannya, kita buktikan saja. Selanjutnya guru memberitahu supaya murid-murid untuk belajar Tari terlebih dahulu sebelum pengambilan nilai. Dan dengan cepat semua bergegas bergabung ke kelompoknya masing-masing, aku pun begitu. Setelah aku sudah bergabung dengan kelompokku, aku dan teman sekelompokku belajar Tari. Aku melihat si dia agak kesulitan dengan gerakannya. Hatiku berkata "ingin rasanya mengajari dia, walaupun aku tidak terlalu bisa gerakannya, mungkin dengan cara ini aku bisa dekat dengannya". Tetapi itu semua luntur seketika, karena dia pergi bergabung dengan kelompok lain. Entah karena apa dia pergi meninggalkan kelompoknya sendiri.
Harapan ku tidak sesuai dengan kenyataan.
"Aku sadar,aku tidak akan bisa menggapaimu.Entah karena kamu tidak peka atau akunya yang terlalu berharap lebih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
ContoEntah mengapa hati ini slalu memilih kamu, padahal aku sudah berusaha melupakannya tetapi, tetap saja tidak akan bisa. Aku hanya ingin bisa mengobrol denganmu saja sudah lebih dari cukup buat bikin hati aku senang tetapi, itu semua tidak akan pernah...
