Tentangmu Yang Tak Pernah Habis

36 2 0
                                    

Malam ini tak jelas yang ku rangkai
pena tergerus bunyi notif yang terus menerus
hendak kubuat satu soneta untukmu.
Lalu kacau lagi dengan suara perut yang terus memburu
aku tak lantas mencari pengisi perut yang sudah mengaduh

Ku teruskan lagi menulis tentang dirimu
pada bait pertama tentang matamu
bait kedua tentang rambutmu yang sebahu
tapi pada bait ketiga aku sudah kehabisan kata,bukan kehabisan lebih tepatnya mendadak berhenti
pena tak mampu lagi menulis,berat katanya.

Aku kira akan berhenti dimatamu ternyata tidak puan
dan tentang rambutmu tak lantas menjadi pungkas tulisanku yang ringkas
sebab tentangmu tak akan pernah habis bila di tulis

2018

Belantara ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang