ACCIDENT!

Malam yang cukup ramai di kota Seoul.
Seorang gadis keluar dari sebuah bar , dia berjalan sempoyongan
Sesekali dia memegang sebuah tiang lampu jalan untuk menopang badannya

"Kau jahat!!!"

"DASAR BAJINGAN KAU!!"

Gadis itu menatap layar ponsel, dia melihat sebuah chat yang di kirim oleh temannya bahwa kekasihnya yang sedang berada di Newyork berselingkuh dengan wanita lain.
Dia terlihat sangat kacau rambutnya berantakan dan air mata terus mengalir di pipinya.

Gadis itu kembali meneguk sebotol minuman beralkohol yang masih di pegangnya, dengan tubuh yang masih sempoyongan dia merogoh saku celananya, sepertinya dia mencari sesuatu.
Tak lama ia mengeluarkan sebuah kunci mobil, gadis itupun mencoba masuk kedalam mobil miliknya sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.
Dan tiba-tiba

*Bruk*

Gadis itu terjatuh di samping mobil

________________

"Kau ingin pulang sekarang?"

"Ne.. Eomma pasti sudah khawatir karena aku tak pulang pulang"

"Haha baiklah anak manja..kau boleh pulang"

Seorang remaja berjalan di pinggir kota seoul, dia terlihat masih memakai seragam dan menggendong ransel di punggungnya

Wajahnya sangat bahagia, karena baru saja dia selesai merayakan kenaikan kelasnya.
Dia berjalan melewati jalan di sekitar Seoul, karena rumahnya cukup dekat jadi dia tidak perlu di jemput oleh orangtuanya.

"Kasian sekali noona itu"

Remaja itu melihat seorang gadis yang sedang berjalan sempoyongan di keramaian kota seoul
Orang orang yang ada didekatnya pun melihatnya dengan tatapan aneh

Remaja itu terus berjalan, dan kini dia semakin dekat dengan keberadaan gadis itu

*Bruk*

"Omo!! Noona..!!"

Remaja itu menghampiri gadis yang baru saja terjatuh di dekat mobil, dia mencoba menolong gadis itu dengan memanggil setiap orang yang lewat
Namun mereka hanya berlalu dan membiarkan dia dan gadis itu sendirian.

"Aduh..aku harus bagaimana?"

Dia membuka pintu mobil yang di yakini itu milik gadis yang berada di depannya.
Ia pun akhirnya membopong gadis yang sebenarnya lebih besar dan lebih tinggi darinya itu.

"Omo.. jinjja!! ini berat sekali"

Remaja tampan itu dengan susah payah mengatur tubuh gadis itu agar bisa masuk kedalam mobil.

"Hah haahh"
Dia mengatur nafasnya yang tak beraturan.

"Noona..bangunlah.."

Sang remaja itu terus mencoba membagunkan gadis itu

"Eungh.."

Gadis itu sepertinya sudah sadar, ia membuka matanya dan memegangi kepalanya

"Noona tidak apa-apa?"

"Sayang??"
Gadis itu dengan tiba-tiba memeluk remaja yang ada di depannya

"M-mmwo?? S-ssayang?"

Sang remaja itu mencoba melepas pelukan dari sang gadis.

"Jangan pergi dariku.."

Gadis itu mengeratkan pelukan di tubuh remaja itu.

"Noona sadarlah kau sedang mabuk"
Remaja itu mencoba menyadarkan gadis itu dengan menepuk pipinya.