"kita pasti kan bertemu kembali..disana..dibawah pohon sakura.."
12 tahun berlalu, tepat dihari sebelum ulang tahun Ruka. Kedua orangtuanya meninggal akibat kecelakaan pesawat yang ditumpanginya. Ruka yang mengenang peristiwa yang dialami kedua orangtuanya hanya bisa berdoa agar arwah orangtuanya dapat diterima disisi Tuhan.
Keesokan harinya,tepat pada tanggal 26 oktober. Ruka merayakan ulang tahunnya yang ke-21. Ia merayakan ulangtahunnya di apartemen lantai 12 sendirian. Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu. "Permisi." Ruka pun membuka pintu dan melihat seorang pria yang tinggi dan berbadan cukup besar yang membuat Ruka terkejut. "Maaf,mau cari siapa ya?"tanya Ruka gugup. "Ruka chan! Sudah lama tak bertemu,apa kau masih mnegenaliku? Aku..kirito..temanmu saat SMA."jawabnya. "ahh..kirito-san..sudah lama ga ketemu..masuklah.."
Kirito pun duduk di dekat vas bunga yang berisi mawar yang harum. Ruka pun menghidangkan teh mint yang hangat dan beberapa cookies coklat buatannya. "silahkan."kata Ruka sambil tersenyum kecil. "ahh..terima kasih ya.."jawab kirito dan langsung mengambil sebuah cookies yang tersedia. "enak sekali..komposisinya pas banget...kamu beli dimana?"tanya kirito "aku..aku yang membuatnya sendiri..hehe.."jawab ruka. "wahh..hebat sekalii.."jawab kirito kagum dan menghabiskan cookies yang tersedia.
Ruka dan Kirito pun berbincang-bincang di tengah dinginnya malam. Sambil menikmati secangkir teh mint yang hangat di tenggorokan,lalu kirito pun bertanya "Ruka,apa kau mau jadi pacarku?" Sontak,Ruka pun terkejut dan langsung mengiyakan pertanyaan kirito tanpa pikir panjang. "benarkah? kamu serius?"tanya kirito seakan tak percaya dan ruka hanya menganggukan kepala karena dia tidak mau menyakiti perasaan orang lain.
Keesokan harinya,mereka berdua yang telah resmi berpacaran,mulai mendekatkan diri satu sama lain dengan berkencan di sebuah taman yang penuh dengan pohon sakura. "wah..cantik sekali bunga sakura itu."kata kirito sambil berdecak kagum melihat pohon sakura yang sedang bermekaran. Akhirnya,kamipun memutuskan untuk bersantai dibawah pohon sakura yang cukup besar di dekat sungai di taman tersebut. Ruka pun termangu melihat pemandangan yang indah setelah sekian lama ia tidak berjalan-jalan seperti ini. "Udaranya sejuk sekali..membuatku mengantuk."kata kirito dan ia pun tertidur di bahu Ruka.
Tak terasa waktu telah berlalu,Ruka yang masih saja duduk di taman itu melihat jam tangannya dan sudah menunjukkan pukul 4 sore. Rukapun membangunkan kirito dan mengajaknya pulang ke rumah. "Ruka chan,besok kita oergi ke daerah shibuya yuk.."ajak kirito bersemangat "iyaa.."jawab Ruka.
Keesokan harinya,Ruka dan Kirito berjalan-jalan ke daerah Shibuya. Mereka terlihat semakin dekat satu sama lain. Dan pada saat mereka pergi ke tokyo sky tree dan itu sudah pukul stengah 7 malam. "Ruka chan,maukah kamu menungguku selama beberapa tahun? Aku harus kembali ke Amerika karena ada pekerjaan. Maukah kau berjanji setia menungguku sampai aku kembali kesini?" tanya Kirito penasaran. Ruka yang terkejut mendengarnya dan ia pun menjawabnya,"Baiklah,kirito san aku akan menunggumu."
Keesokan harinya,Kirito pun pergi. Waktu menunjukkan pukul 6 pagi. Ruka yang juga ikut mengantar kepergian Kirito dengan perasaan sedih.
"Hari demi hari telah berlalu,bulan-bulan sudah kulewati." Tak terasa sudah 2 tahun Ruka dan Kirito tidak bertemu. "sudah lama sekali kita tidak bertemu,kirito san." Ruka pun memutuskan untuk pergi ke tempat dimana ia dan Kirito berpacaran. "hahh..aku kangen kamu,kirito san."gumam Ruka dalam hatinya. Tiba-tiba,ada seseorang memakai jas bewarna hitam dengan dasi merah marun yang terlihat cocok seperti seorang eksekutif muda. "Hai,apa kau mengenaliku?"tanyanya. Ruka pun terkejut dan menoleh ke belakang untuk melihat wajah orang yang menyapanya, "Haa..kii..kirito..san?! ka..kapan kau kembali ke Jepang?"tanya Ruka gemetaran. Perasaannya campur aduk layaknya es campur. Entah dia harus senang,sedih,atau kesal itu semua bercampur menjadi satu.
"hehehe...aku baru sampai disini..ada apa? kangen ya?"tanya Kirito seraya menggoda Ruka yang melihat wajah Ruka yang merah padam. "enghh..kau ini.."jawab Ruka sebal lalu memukul Kirito sampai puas. "ehh..aduh aduh..sakit.."rintih Kirito sambil tersenyum bahagia melihat kekasihnya yang lama tak berjumpa selama 2 tahun. "hei..Ruka..ayo kita pulang..udah sore nih.."tanya Kirito "iyaa..ayo kita pulang.."jawab Ruka.
---------- END ----------
