Ketemu lagi

1.8K 12 0
                                    

" Yuhuuuuuuu..... I am coming " teriakku saat menuju ke meja yang sudah penuh dengan ketiga temanku, eh empat tepatnya karena ada satu yang nyempil di pojokan dan aku nggak tahu siapa dia.

Saat ini kita berada di cafenya Mitha, aslinya rumah Mitha karena cafenya berada di teras rumahnya. Cafe Mitha nggak terlalu jauh dengan tempat tinggal kita semua jadinya ini lah base camp kita.

" Lama kali kamu Jing " nah ini yang bicara siapa lagi kalau bukan Anggun, namanya anggun tapi kelakuan nggak anggun sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lama kali kamu Jing " nah ini yang bicara siapa lagi kalau bukan Anggun, namanya anggun tapi kelakuan nggak anggun sama sekali.

" Macet nyet " jawabku asal, padahal aslinya tadi ketiduran.

" Paling ngorok " timpal Anang.

" I lope u Anang " kataku sambil memberikan cium jauh manja ke Anang. Dan Anang menimpali dengan pura - pura muntah. " Kamu memang paling ngertiin aku " kataku sambil mengerlingkan mata.

Saat aku duduk langsung tatapan mataku bersibobok dengan sosok yang nyempil di pojokan tadi.

" Ehem..... " Mila berdeham menyindir aku, karena aku terpaku menatap sosok cowok di pojokan. " Nita kalau liat cowok bening dikit, langsung tancap gas "

Sialan nih Mila kesannya aku suka nyosor, emang iya sih. Bawaan orok kayaknya jadi susah d hilangkan.

" Padahal hitungan detik barusan bilang i lope you " sindir Anang.

Nih Anang ikutan juga nyudutin aku, kayak nggak tau aku saja. Semua orang yang baik sama aku ya aku bilang i lope you.

" Kalau Nita ini Nang, Abang bakso nambahin bakso 1 biji ke dia saja langsung bilang i lope you " timpal Anggun.

" Maaf ya temen - temen nggak bisa ikutan nongkrong nih, lumayan rame " Mitha datang dengan membawa nampan berisi kentang, pisang bakar dan beberapa macam kopi.

Alhamdulillah Mitha datang menjadi penyelamatku, ingatkan nanti buat nraktir dia kuwaci.

" Barusan nyampe loe Nit " kata Mita sambil duduk di sampingku. " Eh kenalin sepupu gue Gio " sambil menunjuk cowok yang tadi nyempil di pojokan.

" Bos baru gue nih Nit " timpal Anang sambil menepuk bahu Gio.

Kita berdua cuma saling senyum tanpa bersalaman.

" Kalian sudah saling kenal ? " Tanya Mila curiga, sambil memandang ku bergantian ke Gio.

" Dia mantan gua waktu SMA " Gio menunjukku dengan dagunya.

" Apaaaaaa..... " Teriak Anang, Mitha, Mila, dan Anggun serempak.

" Biasa saja kali " kataku sambil pura - pura mengusap telingaku seakan teriakan mereka memekakan telinga.

" Biasa gimana, cowok gini jadi mantan loe " Anggun tidak terima sambil memandang Gio dari bawah kemudian ke wajahnya.

Memang sih Gio sekarang sudah berubah, dulu jaman SMA termasuk cowok culun. Dengan tubuh jangkung dan kurus, serta kaca mata yang berwarna hitam membingkai matanya.

Kalau sekarang jangan tanya dia itu bagaikan kita foto pake aplikasi yang 360 derajat Celcius, wajahnya jadi kinclong putih mengkilap dan hidungnya mancung kayak prosotan.

" Malah nglamun " Mitha menyikutku.

" Paling nglamunin jorok waktu dulu dia pacaran sama Gio " Goda Anang.

Mendengar ucapan Anang aku langsung memandang Gio, ternyata dia juga memandangku dengan senyum kecil di sudut bibirnya.

" Tidaaaaaakkk...... " Teriakku dalam hati

Next part

Seperti biasa setiap pulang sekolah aku selalu ikut pulang ke rumah Gio.

Rumah Gio memang besar sudah begitu sepi, karena Gio adalah anak satu-satunya dan kedua orang tuanya bekerja di luar negeri.

" Nit duduknya nggak usah dempel kayak cicak kenapa sih " Gio berusaha menjauh dariku karena saat ini aku bersandar ke Gio, lebih tepatnya menumpuhkan berat badanku ke lengan Gio.

" Gio cium " rengekku. Biar deh di bilang cewek murahan, masak 3 bulan pacaran nggak di apa - apain.

Gara - gara keseringan baca wattpad yang bikin panas dingin, jadi pingin ikutan bikin yang panas - panas kayak kompor yang meledup. Bikin gerah eiiiihhhhh.....

Yang belum cukup umur mending keluar dengan terhormat ya, dari pada akal pikiran kalian ternodai seperti diriku 😋

You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang