Rojepastavata
Ada yg jual ide gak? Kalau ada gue beli deh. Stuck banget.
√ tampilkan ke semua pengikut.
Roje mengetik tombol "OK" pada ponselnya, lalu menghela napas sambil membalikkan ponselnya.
Roje bingung, dia belum ada ide untuk melanjutkan ceritanya. Merasa stuck, pikirnya. Memang sudah hampir dua hari ini, Roje merasa kosong. Tidak terpikirkan ide sama sekali, padahal Roje menargetkan diri untuk selalu mempublish cerita terbarunya setiap hari. Tapi sudah dua hari ini dia tidak memunculkan notifikasi pembaruan buku baru darinya.
Roje menggeser layar ponselnya, beralih dari home aplikasi menulisnya, dan berpindah ke laman notifikasi. Kosong. Itulah pemandangan yang dilihat oleh Roje.
Berdecak kesal, dan berusaha sabar. Roje mengatur napasnya. Mengaba-aba dirinya untuk tetap tenang.
"Sabar Roje, followers elo 'kan cuma satu, udah nggak usah ngarep ada yang komen, deh!" ucap Roje pada dirinya sendiri. "Mana nggak ada yang mau mampir ke cerita gue, derita personil baru." keluhnya lagi.
Roje meletakkan ponselnya di nakas, sebelum merebahkan diri di atas ranjang. Roje menatap langit-langit kamarnya. Dirinya bingung, kemana perginya ide yang sudah dipikirkannya dengan matang-matang, sedangkan sekarang idenya menghilang entah kemana tanpa sempat Roje catat terlebih dahulu.
Tling!
xxxblcklstxxx comment on your story » she will be love • baru saja
NEXT!"Idih, komen yang lebih panjang bisa kaliiiiii! Cantengan kali ni orang."
a/n:
Pengganti cerita gyu-ros yg pernah aku unpub hehe.
Lagi maruk doakan bisa panjang umur. Hehehe
Vomment juseyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
#2. The Message; Changer
Fanfiction"Kak, jangan on hold ceritanya. Itu seru banget." *** Demi Roje, si pejuang tegar yang mati-matian berusaha keras buat ciptain suatu karya, tapi nggak ada yang apresiasi. Sampai akhirnya, satu apresiers datang ketika rasa lelahnya mulai melanda, da...