Ini semua sudah menjadi suratan takdir
FlashbackSejak tadi, Alya sedang memikirkan kenapa adiknya terlihat begitu sedih?, kemudian terlintas dibenak Alya untuk mengikuti Alsha kesekolah, karena hanya cara itulah ia bisa mendapat jawaban atas setiap pertanyaannya
Sebenarnya hari ini Alya harus berangkat ke sekolah, tapi ia memilih untuk mengikuti adiknya, ia tahu ini perbuatan tidak baik tapi apalah dayanya ia harus melakukan ini demi kebaikan adiknya.
Alsha memang tidak pernah cerita pada Alya tentang keluh kesah dirinya, tapi sebenarnya Alsha ingin menceritakan tentang kehidupannya pada kakaknya tapi bundanya selalu melarang Alsha untuk dekat, bahkan berbicara.
Flasback off
Jadi, Alyalah yang sejak tadi melihat Alsha diatas panggung.
~~~~~~
Kemudian Alsha turun dari panggung dan banyak siswa beserta keluarganya yang bertepuk tangan dan ada juga yang menangis karena prestasi Alsha.
"Selamat sahabatku Alsha", ucap Fina sambil memeluknya.
"Terima kasih Fin, ini semua karena dukunganmu juga", jawab Alsha dengan membalas pelukan Fina.
"Andai saja orang tua nya Alsha datang kesini pasti mereka bangga akan prestasi yang didapatnya", ucap Fina dalam hatinya.
"Fin, kamu kenapa?, tanya Alsha pada Fina sambil melambai lambaikan tangannya.
"Hmm, aku gapapa, udah yuk pulang", ajak Fina karena acara sudah selesai.
"Ya udah ayo, ehh tunggu-tunggu kita foto dulu!!, untuk kenang-kenangan kan nanti kamukan mau lanjutin pesantren di Malang", pinta Alsha dengan raut wajah sedih bercampur bahagia
"Hmm.. Ya udah ayo", Perasaan Fina sekarang sangat sedih karena ucapan Alsha yang mengatakan bahwa ia akan pergi pesantren ia akan jauh dari Alsha.
Ckrek.. 📷
Ckrekk.. 📷
Ckrekkk.. 📷
Merekapun mengambil beberapa foto, mereka melihat hasil fotonya, mereka tampak bahagia dalam foto itu
Sebelum pulang mereka saling menasehati, meskipun mereka mungkin akan bertemu kembali tapi itu jika takdir yang berbaik hati bisa mempertemukannya.
Alsha pov
"Hmm andai waktu bisa ku hentikan aku akan melakukannya meskipun itu diujung lautan" ucapku dalam hati.
Kami berdua pun akhirnya sampai digerbang sekolah.
"Sha aku pamit pulang, ibuku sudah menungguku dihalte depan", ucap Fina.
"Ya baiklah, kalau gitu hati-hati ya Fin", kataku.
"Ya kamu juga Sha cepat pulang ya", pinta Fina padaku.
"Ya ya baiklah setelah kamu menemui ibumu aku akan pulang", pintaku.
"Ya sudah aku pamit, Assalamualaikum.. ", ucapnya
"Ya wa'alaikumussalam", jawabku.
***
15.04
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard Or Boyfriend?
Teen Fiction[Slow update] "Kenapa harus Lo yang hadir di kehidupan gue? Gue jelas-jelas ga pantes buat Lo" pikir Kevin "Jika aku bisa memilih, aku akan tetap memilih bersamamu meski aku tau semua kekurangan mu" tutur Alsha "Aku harap takdir bisa membantu diriku...