Part 3

129 30 0
                                    

Ini semua sudah menjadi suratan takdir


Flashback

Sejak tadi, Alya sedang memikirkan kenapa adiknya terlihat begitu sedih?, kemudian terlintas dibenak Alya untuk mengikuti Alsha kesekolah, karena hanya cara itulah ia bisa mendapat jawaban atas setiap pertanyaannya

Sebenarnya hari ini Alya harus berangkat ke sekolah, tapi ia memilih untuk mengikuti adiknya, ia tahu ini perbuatan tidak baik tapi apalah dayanya ia harus melakukan ini demi kebaikan adiknya.

Alsha memang tidak pernah cerita pada Alya tentang keluh kesah dirinya, tapi sebenarnya Alsha ingin menceritakan tentang kehidupannya pada kakaknya tapi bundanya selalu melarang Alsha untuk dekat, bahkan berbicara.

Flasback off

Jadi, Alyalah yang sejak tadi melihat Alsha diatas panggung.

~~~~~~

Kemudian Alsha turun dari panggung dan banyak siswa beserta keluarganya yang bertepuk tangan dan ada juga yang menangis karena prestasi Alsha.

"Selamat sahabatku Alsha", ucap Fina sambil memeluknya.

"Terima kasih Fin, ini semua karena dukunganmu juga", jawab Alsha dengan membalas pelukan Fina.

"Andai saja orang tua nya Alsha datang kesini pasti mereka bangga akan prestasi yang didapatnya", ucap Fina dalam hatinya.

"Fin, kamu kenapa?, tanya Alsha pada Fina sambil melambai lambaikan tangannya.

"Hmm, aku gapapa, udah yuk pulang", ajak Fina karena acara sudah selesai.

"Ya udah ayo, ehh tunggu-tunggu kita foto dulu!!, untuk kenang-kenangan kan nanti kamukan mau lanjutin pesantren di Malang", pinta Alsha dengan raut wajah sedih bercampur bahagia

"Hmm.. Ya udah ayo", Perasaan Fina sekarang sangat sedih karena ucapan Alsha yang mengatakan bahwa ia akan pergi pesantren ia akan jauh dari Alsha.

Ckrek.. 📷

Ckrekk.. 📷

Ckrekkk.. 📷

Merekapun mengambil beberapa foto, mereka melihat hasil fotonya, mereka tampak bahagia dalam foto itu

Sebelum pulang mereka saling menasehati, meskipun mereka mungkin akan bertemu kembali tapi itu jika takdir yang berbaik hati bisa mempertemukannya.

Alsha pov

"Hmm andai waktu bisa ku hentikan aku akan melakukannya meskipun itu diujung lautan" ucapku dalam hati.

Kami berdua pun akhirnya sampai digerbang sekolah.

"Sha aku pamit pulang, ibuku sudah menungguku dihalte depan", ucap Fina.

"Ya baiklah, kalau gitu hati-hati ya Fin", kataku.

"Ya kamu juga Sha cepat pulang ya", pinta Fina padaku.

"Ya ya baiklah setelah kamu menemui ibumu aku akan pulang", pintaku.

"Ya sudah aku pamit, Assalamualaikum.. ", ucapnya

"Ya wa'alaikumussalam", jawabku.

***

15.04

Bodyguard Or Boyfriend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang