180 derajat

Prolog

    Seperti nya ini sudah ke 54 kali ia mendengar semua nasehat mamahnya, bahkan ia sempat berpikir jika ia mendengar satu kali lagi ia akan memberikan mamah nya sebuah piring. Okeh ini bukan supermarket yang membeli sebuah produk sabun kemudian mendapatkan piring.  Dua orang kini sedang berdebat karna urusan sekolah SMA cantika. Ya mamah dan papah nya kini sedang berkonser argument. Lebih tepat nya sedang berdebat.

Cantika sendiri hanya diam dan bersender di bahu sofa sambil memainkan HP nya

"Cantika pokoknya mamah gak mau kamu nge lanjutan SMA di Jogja, udahlah kamu daftar sekolah di Jakarta aja, emang kenapa sih kamu gak mau sekolah disini ??"
Ucap mamah nya itu kepada cantika.

Tapi bukan cantika yang menjawab malah papanya " kan cantikanya udah bilang dia mau sama neneknya,kenapa sih kamu nge larang-larang biarin dia ikuti kemauannya" tegas dan kekeh papa nya itu menjawab.

"Iya tau, tapi orang yang di Jogja aja pada mau sekolah disini kamu malah kebalikannya. Kalo kamu di Jogja siapa yang ngurus. Lagian dari rumah nenek kamu ke sekolah yang kamu mau itu jauh kan??" Tanya mamahnya sekali lagi.

Lagi lagi bukan cantika yang menjawab
"Iya karna pendidikan di Jogja itu lebih bagus dari pada di sini,dia itu nyadar kalo pendidikan di sini itu kurang makannya dia pindah ke jogja. Gak kayak kamu yang ga nyadar"

"Maksud kamu aku bodoh!!?"

Oke ia sudah tidak tahan lagi dengan perdebatan ini.

"Mah pah udah lah debat nya,ini kan sekolah sekolah aku, ini juga kan yang aku mau, aku pindah juga karna ada alasan yang buat lebih baik buat aku, jadi mamah gak usah khawatir"
Jelas cantika kepada mamahnya.

"Ya udahlah kalo itu mau kamu,tapi kamu jangan nyesel ya kalo disono terjadi apa apa nanti nya"

"Iya mah cantika janji gak akan ada perbuatan yang bikin cantika nyesel"

Papanya yang melihat adegan itu langsung senyum dan penuh kemenangan akhirnya istri nya ini memperbolehkan Cantika SMA di Jogja.

🚗🚗🚗🚗🚗🚗

Siang ini Cantika sibuk berkemas kemas barang untuk keperluannya pindah . Dari mulai novel novel nya yang ia suka sampai semua barang yang ada di dalam kamarnya kosong hanya tersisa 2buah lemari, kasur,karpet,jam dinding. Ia juga tak menyisakan satu Pun barang yang ia sukai.

Semuanya sudah tertata rapi di dalam koper . Ia membawa koper itu untuk keluar dari kamar nya. Rasanya sekarang ia sangat sedih meninggalkan kamar nya ini.

Cantika yang berdiam di pintu kamar mengelus ngelus pintu yang masih terbuka itu "babay kamar, aku gak lama kok pergi nya cuma 3tahun".
Gak usah alay

Seandainya saja salah satu benda yang ada di kamar nya itu bisa berbicara
Ia akan bicara seperti ini
"Itu lama bego"
Tapi sayangnya itu mustahil.

Setelah memandang kamar nya cukup lama ia pun menutup pintu kamar dan berjalan keluar rumah.

"Gak ada yang ketinggalan kan" ucap papanya memastikan dan mengangkat koper koper itu ke bagasi mobil.

Cantika hanya menggelengkan kepala nya tanda tidak ada.

Setelah semuanya selesai mereka pun langsung pergi meninggalkan rumah berangkat menuju Jogja.

Didalam mobil ia bersender ke bangku paling belakang dan men selonjor kan kaki ia mengeluarkan HP  dan video call bersama sahabatnya.

"Cantik lo beneran SMA di Jogja??aaa bakal kangen gue sama lo"

"Hahaha iya lah beneran masa boongan,kayak dia aja yang suka boongin hatinya"

"Masih aja lo ngelawak,tapi garing banget sumpah candaan lo"

"Kakakkkkkk berisik tau gue lagi mainan mobil lejen nih,ganggu banget tau gak!!" Marah adik nya yang bernama Jelita itu.

"Bodo mang gue pikirin" jawabnya

"Heh kalian itu gak di rumah gak disini kerjaan nya berantem mulu,jelita kamu nanti kalo gak ada kakak kamu juga kesepian dirumah"mamahnya yang sedang marah dan mengejek kepada mereka

"Idih najis" ucap jelita

"Adek lo ya tadi terus itu yang marah marah kayak banci sebelah komplek siapa?" Tanya sahabatnya yang bernama Gina

"Husshhh dasar lo,untung mamah gue gak denger"

========

Setelah satu hari satu malam akhirnya sampai juga di Jogja dan ia pun menata barang barang nya ke dalam kamarnya.
Padahal ia sangat malas sekali menata itu semua karna ia benar benar capek untuk saat ini. Ia pun memutuskan untuk tidur

Dan masuk ke dalam mimpi

Jam menunjukan pukul 19:07WIB
Ia meregangkan otot ototnya dan menguap rasanya ia baru tidur sebentar ia pun kaget dengan ke apaan kamar yang sudah rapih
Mamah nih yang beresin
Batinnya.

Ia berjalan ke arah meja makan dan segera duduk karna semuanya sudah duduk dan makan disana.

"Kebo lo" ucap jelita yang sedang makan dan menatap Cantika.

"Mamah tadi yang beresin kamar aku ya?" Tanya ke pada mamahnya.

"Iyalah,kamu sih tidur mulu"

Cantika yang masih mengunyah pun hanya tersenyum lebar.

"Kamu kalo disini harus bantu nenek kamu, mulai dari masak,nyuci baju sendiri,gosok sendiri,semuanya serba mandiri disini,gak boleh tergantung sama nenek." Jelas mamah nya

"Kamu besok gak boleh telat , besok hati pertama Mos masa kamu telat kan gak lucu"

Y emang gak lucu

"Kamu juga harus sering minum anget,pake baju panjang, disini dingin, tar kamu kalo sakit kan gak ada yang ngurus ribet ngurus in kamu sakit mah"

Iye,bawel

"Oh iya mama sama papa disini cuma 3hari Abis itu mama pulang"

Hm

Setelah makan malam selesai ia pun kembali ke kamar dan mempersiapkan alat tulis yang akan ia bawa besok
Pulpen satu ,pensil satu, rautan satu, buku satu merasa cukup ia pun membuka laptop nya dan menonton film Harry pother memang dari kecil ia sangat menyukai film fantasi itu bahkan ia sudah berulang ulang kali menonton tetap saja rasa suka nya itu tidak pernah hilang.

Sudah jam 22;00 ia belum tidur, ia tidak merasa ngantuk.

Haiiii semuanyaaa😂
Cerita baru
Vote dan comment yah
Sayang kaliannn muachh😘🤪