sesampainya di depan rumah putri, varo melirik putri sekali lagi ternyata putri tertidur. wajahnya sangat polos dan cantik.
"put, udah sampe di rumah" ucap varo sambil menepuk pipi putri berkali-kali dengan pelan
"hah? udah sampe?" teriak putri
"sssstttt, jangan teriak telinga aku pengen pecah
"oooh iya-iya" ucap putri sambil membekap mulutnya sendiri
"udah sampe yah?" tanya putri dengan wajah polos
"sudah sayang, itu tumah kamu kan?" jawab varo sambil menatap wajah putri dari samping
"oooh itu rumah aku yah?"
"bukan, itu rumah hantu"
"bercandnya udah dong sayang" ucap varo
"iya-iya"
varo hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekasihnya itu
"ya udah aku turun yah sayang" ucap putri sambil memegang dagu varo
"hati-hati" ucap putri sebelum membuka mobilnya
"iya" ucap varo tersenyum sambil menganggukan kepalanya
putri membuka pintu mobil lalu mengucapkan "good night sayang"
"good night too my baby" ucap varo sambil tersenyum
putri turun dari mobil varo dan pastikan varo sudah pergi. putri berlari masuk ke dalam rumah tak lupa juga putri senyum-senyum karena hari ini dia sangat senang. putri membuka pintu rumah sambil senyum-senyum gak jelas.
"ngapain lo senyum-senyum gak jelas gitu?" ucap putra sambil memainkan PS nya
"kak putraaaaa" teriak putri lalu memeluk putra dengan erat
"bocah ngapa yah??"
"kak?"
"ya"
"varo nembak aku"
putra menatap adiknya heran
"varo nembak lo?" tanya putra sekali lagi
"iya kak" jawab putri sambil menatap kakaknya sambil tersenyum manis
"oh" jawab putra sambil memainkan PS nya
"masa tanggapannya cuma itu sih"
"trus maunya apa?"
"terserah kakak deh intinya aku gak jomblo seperti kakak kan?" ucap putri sambil terkekeh kecil
"apa lo bilang? gue jomblo?" teriak putra sambil mengejar adiknya
putri berlari memutar sofa yang diduduki putra. putra terus mengejar putri. karena putra laki-laki,jadi langkah putra sedikit lebih lebar daripada putri, dengan cepat putra menangkap putri dari belakang lalu menggelitiknya
"awww kak geliii" teriak putri
"lo masih mau gangguin gue jomblo?" ucap putra sambil menggelitik putri di pinggang
"nggak deh... nggak... nggak. ampun kak berhenti" ucap putri sambil tertawa
putra melepaskan tangannya yang terus menggelitik putri. putra membalikkan tubuh putri supaya berhadapan dengannya. lalu putra menatap mata putri sangat lekat
"kakak izinin kamu pacaran tapi, gak boleh macam-macam yah" ucap putra sambil memegang kedua pundak putri.
"siyap kak" ucap putri sambil hormat kepada putra
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI (Proses Revisi)
Teen FictionPutri merupakan gadis periang dan sangat ceria. Suatu hari, dia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang bernama varo. Pada awal pertemuan, varo sudah mulai suka dengan putri dan pada akhirnya, varo mulai menyatakan Cinta kepada putri. Seiring berta...