01. awalnya

631 70 3
                                    


"sekian review dari aku, thanks for watching, guys! Sampai ketemu di video selanjutnya. Byeee!" Im nayeon yang sangat ceria di depan kamera telah mengakhiri videonya untuk me-review suatu brand kecantikan. Ia sangat puas dengan hasilnya tadi walaupun belum ia lihat lagi videonya.

Nayeon melanjutkan dengan membereskan bekas peralatan yang ia pakai dan menyiapkan peralatan tempur untuk mengedit video tadi. Nayeon sudah janji untuk menguploadnya besok pagi kepada para fansnya dan dengan semangat nayeon mengerjakan pekerjaannya.

Fyi, tugas sekolah nayeon sudah beres sebelum ia membuat video tadi. Jadi, jangan khawatir ya.

Hampir 3 jam nayeon menatapi layar laptopnya membuat matanya dan tubuhnya terasa pegal. Untung saja video sudah selesai di edit dan nayeon harus makan karena ia belum makan sama sekali dari siang dan ini sudah malam.

"mau ngeluh aja gueeeee"

"capek bangeeet huhuhu"

"lu kalo gak mau capek langsung nikah aja sama pejabat, dijamin hidup lu gak ngapa-ngapain" celetuk hyunsik, kakak tertua dari Nayeon.

"ih bacot, mana kak jaebum?"

Hyunsik tertawa melihat wajah sebal adiknya. Hyunsik tidak akan pernah menyangka bahwa si bungsu nayeon akan menjadi gadis cantik seperti ini bagi hyunsik, nayeon adalah gadis kecil yang mempunyai gigi kelinci dan sangat menggemaskan.

"ngapain lu ah!" nayeon menoyor kepala hyunsik yang sedari tadi melihatnya sambil senyum.

"udah tidur sana, udah malem. Kak jaebum nginep dirumah jinyoung ada tugas kelompok katanya" nayeon mengangguk.

Eh, tunggu... jinyoung? Ketua osis?

Nayeon lupa kalau abangnya itu adalah sahabat dari seorang park jinyoung. Jaebum dan Jinyoung sudah berteman sejak kecil, dari itu lah nayeon menyukai jinyoung. Tapi, jinyoung manusia cuek yang suka menatap nayeon dengan sinis.

Pit a pat.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang