Jangan bertahan kalau ujungnya kau juga menghilang.
Ini hati bukan kantor polisi yang siap nerima dan mencari sesuatu yang hilang.••••
Hembusan angin malam masih mengiringi indahnya tarian dedaunan dimalam hari. Kali ini Sang Langit yang perkasa tak di temani oleh indahnya Sang Rembulan.
Menunggu dan menunggu. Kiranya kegiatan itulah yang sedari tadi dilakukan oleh remaja laki-laki yang sedang kasmaran ini. Mungkin jika ia tak mempunyai cukup kesabaran, sekarang ia sudah pulang ke rumahnya.
Adhitama Elvan Syahreza begitulah namanya. Nama yang memiliki makna anak laki-laki tampan yang memiliki kekuatan hati untuk menyayangi banyak orang ini merupakan nama pemberian dari seorang wanita yang ia sebut sebagai ibu. El begitulah cara orang-orang memanggilnya.
El adalah pria yang setia. Terbukti dia masih tetap menjaga hatinya untuk seorang wanita yang ia cintai sejak ia masih duduk di bangku SD. Awalnya ia mengira ini hanyalah cinta monyet anak sd. Namun perkiraannya salah. Hubungan ini bertahan hingga ia duduk di bangku SMA.
Sudah dua jam ia menunggu.Tapi belum datang juga orang spesial yang ia nanti-nanti sedari tadi. Hari ini adalah hari yang berharga di hidupnya. Pasalnya hari ini adalah hari Anniversary hubungan El dan kekasihnya yang telah mereka jalin selama 5 tahun. Ia masih tetap setia menunggu dalam kesunyian di atas bukit belakang sekolahnya. Mereka telah berjanji bertemu disini.
Ini bukan kali pertama mereka merayakan anniversary diatas bukit. Bukit adalah tempat favorit mereka untuk bertemu. Berbagai macam dekorasi sudah El siapkan sejak sore tadi. Ia menyulap bukit belakang sekolahnya menjadi tempat paling romantis yang layak untuk dikunjungi sepasang kekasih.
''Gila udah jam berapa sekarang? On the way nya cewek itu berapa lama sih?"
''Apa gue chat aja ya? Siapa tau dia ada masalah di jalan?''
Setelah mengomel sendiri, akhirnya El memutuskan untuk menanyakan sedang dimana dan mengapa sampai sekarang kekasih tercintanya ini belum datang.
Betapa terkejutnya ketika ia membuka ponselnya. Notif whatsapp dari sang kekasih yang sedari tadi dinanti ternyata sudah muncul. Hatinya senang bukan kepalang. Dengan semangat ia langsung membuka pesan dari kekasihnya itu. Raut wajahnya terlihat sumringah karna tak sabar membaca chat dari kekasihnya.
''Nah ni dia nih yang ditunggu dari tadi sampe lumutan, untung aja gue sayang. Kalo gak, udah gue tinggal tidur dari tadi.''
Dengan semangat El membuka pesan yang dikirimkan kekasihnya. Kedua matanya dengan cekatan membaca pesan yang diterimanya.
Baru beberapa detik saja El merasa bahagia. Namun sepertinya rasa bahagianya itu telah tiba-tiba menghilang. Direnggut seketika. Terbawa oleh dinginnya angin malam. Raut wajahnya tak sumringah lagi.
Bingung, kecewa, dan sedih adalah gambaran keadaannya kali ini. Buket bunga mawar yang ia bawa untuk kekasihnya pun seakan akan layu seketika. Cokelat yang ia bawa pun seakan merasa bahwa dirinya tidak akan dimakan oleh wanita yang dicintai El.
"Kenapa ini terjadi?"
••••
Halo semuanya 🖐
Selamat datang di cerita Bukan Mantan Biasa ♥
Semoga kalian suka ya dengan cerita ini.
Oh iya, kisah asmara yang ada di cerita ini basic on true storynya author loh 😂Jangan lupa tekan tombol bintang dan tak lupa juga tinggalkan komentar kalian.
See u on the next chapter 🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN MANTAN BIASA [END] PROSES REVISI
Teen Fiction"Semakin kuat usahaku untuk melupakanmu,semakin sulit hatiku untuk melepasmu" Inilah kisah El yang diputuskan pacarnya di hari anniversary mereka.Sakit hati,benci,dan tak terima adalah ungkapan El untuk hatinya ini.Tapi apalah daya,rasa cinta El leb...