[10] orang dari masa lalu

977 211 36
                                    

Padahal mau hiatus sampe 12 april, tapi tangan ini gatel :"
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Setelah mendapat pinjaman uang dari Sehun, Yoona pun langsung cusss ke rumahnya.

Setibanya disana, bener aja. Di dalam rumahnya udah ada rentenir dengan dua body guard berbadan besar— yang lagi ngacak-ngacak ruang tamunya.

"BERHENTI!!!!" Teriak Yoona kenceng sambil berlari ke dalam. Dia langsung berdiri di depan Ibu dan adiknya yang tengah menangis ketakutan.

"Kamu ini siapa??" Tanya rentenir yang mirip kek doraemon itu.

"Saya anaknya Pak Budi. Anda kesini mau nagih hutang bapak saya kan?!"

"Ya. Utangnya lima juta!"

Yoona langsung nyerahin kresek item yang sejak tadi dipegangnya. "Nih uangnya! Jangan pernah kalian dateng lagi kesini!" Rentenir itu ngebukak kreseknya terus tersenyum miring. Dia terus pergi diikuti para pengawalnya itu.

Yoona balik badan, dia meluk Ibu dan adiknya erat. "Kalian gak usah khawatir. Utang Bapak udah lunas."

Selang beberapa menit kemudian, Bapak Yoona dateng dengan panik.

"BUK!!! YOONA!! JISOO!!" Teriaknya dari luar rumah kan.

Keluar tuh pada.

"Rentenirnya mana?? Dia udah pergi? Dia ngambil apa aja??"

"Utang bapak udah dibayar lunas sama kak Yoona, pak." Jelas Jisoo.

Bapak Yoona tertawa bahagia, "Yang bener?? Wah wah, habis nyolong dimana kamu?"

"BAPAK!! Jangan bilang gitu!" Jisoo ngamuk, sementara Yoona tarik nafas dalam-dalam.

Mendadak airmatanya menetes spontan. "Kapan sih bapak akan berhenti nyusahin kita? Andai aja tadi aku gak bayar hutang bapak, bisa jadi barang barang kita akan diambil. Bapak tuh mikir gak sih?"

"Bapak akan berhenti minjem uang ke rentenir, kalo udah bisa ngasi uang banyak ke bapak."

Beliau melanjutkan, "Kamu itu harus nikah sama orang kaya raya, terus kasi Bapak duit yang banyak buat judi."

"AKU GAK MAUUUU!!!!"

Tangan kanan Bapak Yoona berniat menampar Yoona kala itu, tapi beruntungnya ada tangan yang menghalanginya.

Bapak Yoona melihat pemilik tangan yang berani menghentikan niatnya itu.

"Siapa kamu? Berani beraninya ikut campur!"

Pria itu menghempaskan tangan pak Budi. "Saya pacarnya Yoona, pak."

Yoona beserta Ibu dan adiknya syok luar biasa.

"Apa?? Pacarnya?" Tanya Pak Budi ga percaya.

Pria itu mengulurkan tangan kanan. "Kenalin Pak, nama saya Sehun."

Pak Budi menepis jabatan tangan Sehun kasar. "Ahh gausah pake kenal kenalan segala. Kalo kamu beneran pacar anak saya, sekarang juga kamu harus kasi saya uang satu juta! Ada??"

Sehun mengeluarkan uang sebanyak yang diminta kepada pak Budi. "Ini pak."

"Sehun! Lo apa-apaan sih! Pak kembaliin uangnya! Itu bukan hak Bapak!" Yoona narik narik tangan Bapaknya.

Bapaknya malah dorong badan Yoona dengan sengaja. "BERISIK!!!" Habis itu dia berlalu pergi sambil nyium nyium uang pemberian Sehun.

Lakuna | yoonhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang