7

232 12 9
                                    

...

"Nona~" Suara Jong Ki berteriak memanggil JiHyo

"Yahh anak ini" JiHyo membentak JongKi sambil berlari kecil menghampiri Jong Ki

"Kecilkan suaramu, kau akan menakuti semua orang" Jong Ki menempelkan jarinya di mulut JiHyo,agar diam.

JongKi dan JiHyo berada di mall.
Selalu di rumah membuat Jong Ki jenuh, dia juga beluk punya teman bermain saat ini jadi kemanapun Jong Ki mau pergi dia harus bersama nonanya.

"Nona, sudah lama sejak terakhir kali kita bermain bersama" otomatis menggandeng tangan JiHyo.

"Yah saat itu kau masih sekolah dasar, dan gendut hahaha, dulu aku sering mencubit pipimu, huh kini kau telah tumbuh dan pipi badutmu sudah hilang" Kata JiHyo sambil bersandar di lengan Jong Ki.

Jong Ki tersenyum manis melihat JiHyo. Membayangkan saat mereka masih kecil, dia yg selalu membuat nonanya kena marah.
"Yah kalau dulu di cubit, sekarang di cium saja" kata Jong Ki genit, sambil menempelkan pipinya di pipi JiHyo.
JiHyo hanya tertawa geli dan menyingkirkan kepqpa Jong Ki dari pipinya.

Sampai di arena bermain, JiHyo dan Jong Ki langsung bersemangat berlari kesana kemari, membeli koin dan mencoba semua permainan.
Sementara itu hp JiHyo berdering, namun JiHyo menghiraukannya karena sedang asyik bermain, dan suara dering hpnya tak terlalu terdengar.

Tak jauh dari mereka ada beberapa orang yg sedang mengamati sedari tadi. Satu dari antara mereka memegang ponsel dan di layarnya terdapat nama JiHyo tak lama setelah itu orang itu pergi dan diikiuti yg lain.

...

Pagi itu JiHyo bangun pagi-pagi sekali dan menyuruh ibunya cepat-cepat menyiapkan bekalnya. Cepat-cepat dia menyiapkan peralatan sekolahnya dan berangkat sekolah tanpa sarapan dan meninggalkan Jong Ki.

"Tumben pagi-pagi sekali" Tanya Jong Ki kepada ibunya, melihat nonanya berangkat tergesa-gesa.

"Tidak tahu, ayo makan dulu nanti eomma akan mengantarmu"

"Wah daebak," mata Jong Ki terbelalak melihat menu sarapannya pagi ini.

Sampai di gerbang sekolah JiHyo turun dari bus dan langsung berlari menuju kelasnya di lantai dua.

"Ottokhae, ottokhae, semoga dia sudah datang"
JiHyo berlari dengan muka cemas dan membuka pintu kelas dengan kuat. Dilihatnya disana Hye Kyo tengah duduk melihat JiHyo dengan terkejut.

"Ayo kesini cepat, untung berangkat pagi" Hye Kyo memanggil JiHyo untuk segera masuk dan duduk di mejanya.

Hoss~hoss

"Aku lelah sekali~" Menjatuhkan tubuhnya di kursi ~"rasanya jantungku berhenti berdetak" JiHyo memegang dadanya sambil mengatur nafasnya yg terengah-engah.

"Cepatlah, apa kau belum mengerjakan semuanya?" Hye Kyo menyodorkan bukunya di meja JiHyo

Alasan JiHyo berangkat pagi-pagi sekali ke sekolah karena dia belum mengerjakan tugas yg harus di kumpulkan pagi ini.

"Syukurlah kau sudah datang" Kata JiHyo sambil menyalin tugas dari buku Hye Kyo.

"Aku kemarin harus menemani Jong Ki bermain, sampai rumah aku langsung saja tidur" Kata JiHyo masih terfokus di bukunya

"Jangan bilang kau lupa hari ini ada ulangan" Kata Hye Kyo membuat JiHyo terkejut melihat Hye Kyo.

"Kenapa kau tidak bilang~" JiHyo menggoyang-goyangkan bahu Hye Kyo

"Apa kau tak membaca pesanku kemarin?"

"Aigoo, aku tidak memeriksa hp dari kemarin, ah ottokhae"  JiHyo terkapar di mejanya, dia mengutuki dirinya sendiri dalam hatinya.

My Yeoja || 내 여자 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang