Nyonya Kim menangis di kamarnya. Ia melihat foto suaminya dan memeluknya. Seandainya saja Jungkook tidak lahir.
-flashback-
"Nyonya ayo dorong lagi lebih keras"
"Unggghhh, aku butuh suamiku suster"
Sang perawat memanggil nomor yang ditunjuk oleh Nyonya Kim dan mengarahkan ke Nyonya Kim.
"Yeobo kau dimana? Dia akan lahir" , ucap Nyonya Kim dengan senyuman.
"Sungguh Yeobo? Tunggu! Tunggu aku akan kesana!"
Telepon mati, Nyonya Kim melahirkan bayi perempuan cantik. Suster mengambilnya dan memandikannya lalu diberikan kepada Nyonya Kim.
"Ayahmu menamaimu Jungkook kau bayi yang cantik."
Tok tok tok
"Maaf, dengan Nyonya Kim?"
"Benar, itu saya. Ada apa?"
"Maaf, kami mendapat kabar duka. Suami anda"
"Suamiku? Kenapa dengan suamiku?"
"Suami anda mengalami kecelakaan saat menuju Rumah Sakit"
Nyonya Kim melihat Jungkook dalam gendongannya. Wajahnya memerah, ia marah. Ia shock.
"Semua karena bayi ini! Kenapa kau lahir! Kau membuat Suamiku pergi!"
Nyonya Kim melempar bayi itu ke ranjang pasien.
"Owekkk owekkkk"
"Astaga Nyonya?!"
"Singkirkan bayi itu! Aku tidak mau melihatnya!"
-flashback end-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me Please (GS)
Fanfiction"Jungkook, maafkan Aku yang tidak bisa menjagamu dari Eomma" "Taehyung Oppa kemana? Mengapa Oppa meninggalkan Kookie?"