Sahabat

1. Awalan tak menyenangkan.

Angel termasuk anak yang baik dan ramah. Ia selalu disenangi oleh semua orang. Walaupun ia termasuk anak yang kurang mampu, namun ia tak pernah mengeluh. Ia menjalani kehidupannya dengan tetap semangat.

Angel juga termasuk anak yang pintar dan berprestasi disekolahnya. Itu terbukti dengan beasiswa yang didapatnya. Jadi, Angel tak perlu lagi memikirkan uang sekolahnya.

Angel sangat senang bersekolah di SMA Nusa Indah. Itu karena ia mendapat begitu banyak teman. Ia bersyukur karena teman-temannya mau menerima dirinya, tanpa peduli apakah ia kaya atau tidak. Hari-hari yang dilaluinya penuh dengan canda dan tawa bersama mereka.

Angel merasa kehidupan sekolahnya begitu menyenangkan. Kata orang masa SMA adalah masa yang paling membahagiakan. Mendapat teman baru, hingga pengalaman baru menjadi salah satu alasan dari sekian banyak alasan. Tak terpikirkan olehnya tuk menjalin cinta. Baginya yang terpenting adalah belajar. Ia ingin membuat kedua orang tuanya bangga padanya. Bisa lulus dengan hasil memuaskan dan masuk ke universitas idaman, adalah target yang ingin ia capai.

Namun suatu hari, ada siswi pindahan baru yang masuk kesekolah tersebut. Siswi itu bernama Riri. Riri itu termasuk anak orang kaya atau terpandang. Ia juga sangat pintar. Namun sangat disayangkan, karena Riri begitu sombong dan suka membedakan dalam berteman. Ia hanya mau berteman dengan orang-orang yang selevel dengan dirinya. Apalagi kalau bukan kaya.

Karena sifat Riri yang terkesan sombong itulah, banyak yang menjauhinya. Mereka tak ingin berteman dengannya. Padahal sudah seminggu Riri bersekolah disana, namun tak satu pun yang mau menjadi temannya.

Rasa iri dalam diri Riri memuncak. Ia tak tahan melihat Angel selalu diagung-agungkan oleh semua orang. Padahal Riri lebih dari segalanya dibandingkan dengan Angel. Kekayaan, kepintaran, bahkan hingga kecantikan menjadi tolak ukur perbandingan tersebut.

Mungkin ada benarnya juga. Dalam hal kekayaan, Riri memang nomor satu. Sama halnya dengan kecantikan. Riri memang termasuk anak yang cantik diantara sekian banyak anak-anak di SMA tersebut. Wajahnya yang cantik, dengan kulitnya yang putih bersih, belum lagi bentuk tubuhnya yang ramping baak model menjadikan dirinya bodygoals yang dijadikan panutan, terlepas dari sifat angkuh dan sombongnya.

Namun dalam hal kepintaran, Angel lah juaranya. Walaupun ia tak berasal dari keluarga kaya, dan tak secantik Riri, namun ia tetap mensyukuri apapun yang telah ditakdirkan untuknya.

Pada suatu hari, timbullah niat jahat Riri tuk mengerjai Angel. Itu karena rasa iri tadi yang sudah tak terbendung lagi. Tentu saja pemicunya adalah karena Angel selalu saja mendapatkan nilai yang bagus disetiap mata pelajaran yang diajarkan. Padahal dirinya dan Angel hanya terpaut tipis! Kalau Angel mendapat nilai 90, maka nilai Riri pun sudah termasuk tinggi, yakni 85. Hanya karena terpaut 5 nilai saja, menjadikan dirinya membenci Angel. Padahal belum tentu siswa maupun siswi lain mendapatkan nilai bagus sepertinya.

Rasa iri telah membuatnya lupa diri. Dendam telah tertanam dihatinya. Ia akan membuat mereka yang menjadi teman Angel menjauhinya. Dengan begitu tak akan ada lagi yang mau menjadi teman Angel. Angel akan terpuruk dan membuat nilainya juga menurun. Karenaa menurut Riri, teman-teman yang dimiliki Angel menjadi semacam penyemangat buatnya. Seperti artis yang digilai penggemarnya.

Dari tempatnya duduk, diperhatikannya Angel dengan mata yang menyala-nyala. Tersimpan amarah disana. Ia sudah memikirkan sebuah rencana yang akan ia gunakan tuk menjatuhkan Angel.

Kau boleh senang dulu, Angel. Karena sebentar lagi senyuman diwajahmu akan memudar! kan kubuat mereka yang bersamamu menjauhi! Riri berkata dalam hati. Dilihatnya Angel yang sedang tertawa bersama teman-temannya, dari tempatnya duduk. Diam dikursinya dengan wajah tanpa ekspresi.

TBC...

01/04/2018.