2017.03.30
Sudah satu tahun lebih aku mengenal dia. Sekarang aku adalah temannya.
Sudah aku bilangkan ia butuh teman.
Tapi kenapa harus pelayan cafe sepertiku?
Hari ini Jimin, berjanji akan membawaku jalan jalan lagi.
Dia disana, sedang duduk menyesap coffenya sambil sesekali melihatku sambil tersenyum.
Selesai bekerja, Jimin menetapi janjinya. Kita berjalan jalan .
Jimin menggandeng tanganku.
Mengajakku duduk di sebuah kursi.
Sudah lama berbincang, Jimin bilang ingin berbicara serius denganku.
Ada apa? Kenapa aku jadi deg-deg an seperti ini.
Diluar dugaanku.
Dia,
Menyatakan perasaannya padaku.
Jimin bilang ia suka padaku saat pertama kali bertemu diriku di cafe itu.
Aku juga, juga menyukainya.
Menunggu jawabanku, Jimin terus melihatku.
Satu,dua, tiga.
Aku mengangguk sebagai jawaban.Jimin memelukku erat, begitupun aku .
Aku sangat bahagia hari ini.
Terima kasih , Park Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret Of Jimin | PJM
Fanfiction#FlashFiction [COMPLETE] Ketika hati ini buta karena telah bersedia menerima kurang dan lebihmu, justru saat itu kau melakukan apapun yang kau mau padaku tanpa perasaan. ©dhyya_ | ohyesjimin