Jimin sudah mulai berani membentakku.
Dia marah karena aku lama membuatkannya sarapan.
Dia membuang makanan yang aku masak semua karena dia bilang tidak enak.
Aku pikir ia suka.
Maaf Jimin.
Aku berniat membuatkan lagi bahkan menawarinya untuk makan diluar.
Tapi ia menolak.
Aku memaksa ,kasian ia tidak makan karenaku.
Tapi Jimin malah mendorongku dan berkata.
Tidak nafsu jika makan denganku.
Aku bukan istri yang becus.
Dan,
Pertama kalinya
Ia berkata.
Menyesal menikahiku. Entah apa sebabnya? Hanya karena perihal sekecil ini?
Tidak mungkin, pasti terjadi sesuatu.
Sesuatu yang mulai berubah dari hatinya.
Its Oke Jimin.
Mungkin aku memang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret Of Jimin | PJM
Fanfiction#FlashFiction [COMPLETE] Ketika hati ini buta karena telah bersedia menerima kurang dan lebihmu, justru saat itu kau melakukan apapun yang kau mau padaku tanpa perasaan. ©dhyya_ | ohyesjimin