Aku pulang, Jimin sibuk menonton televisi.
Aku tersenyum, pasti ia senang karena laptopnya sudah diperbaiki.
Dia bertanya aku dari mana.
Apakah aku lama?.Aku bilang yang sesungguhnya bahwa aku dari rumah tetangga, dia yang membantuku memperbaiki laptop Jimin.
Tapi Jimin tidak percaya.
Ia menuduhku berselingkuh.Aku tidak mengerti mengapa ia sampai berfikiran seperti itu?
Tidak,aku tidak melakukan itu.
Aku berkata jujur ,ia tidak percaya.
Jimin menamparku dan menyebutku kata-kata yang tidak pernah aku mau dengar dari mulutnya.Aku menangis.
Ia melepas perban ditanganku dengan paksa.
Ia marah karena aku berdua dengan pria lain.
Tidakkah dia mengerti sedikit apa yang telah kulakukan?
Jimin berkata .
Kenapa aku tidak mati saja.
Tidak apa, ini semua karena salah paham.
Tapi sampai kapan aku berkata tidak apa? Sampai kapan aku terus memakluminya?
Entahlah, aku terlalu sayang padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret Of Jimin | PJM
Fanfiction#FlashFiction [COMPLETE] Ketika hati ini buta karena telah bersedia menerima kurang dan lebihmu, justru saat itu kau melakukan apapun yang kau mau padaku tanpa perasaan. ©dhyya_ | ohyesjimin