Untukmu, aku minta maaf.
Sering aku berpikir cantikmu itu hasil editan.
Wahai rabbku, malam ini aku khilaf.
Jalananpun terkesima indahnya bidadari lukisan tuhan.Kamu cantik,
Dalam sepi angan-anganku berteriak.
Kamu benar-benar cantik,
Dalam diam aku berkata tidak.Aku cemburu pada angin dan hujan,
Mereka selalu menyentuhmu dan menghadirkan kesejukan.
Kopi dan tulisan menuntunku dalam khayalan,
Ternyata membandingkan aku denganmu adalah sebuah penghinaan.Di pinggir sawah tampak hujan rintik-rintik,
Ku seduh kopi sementara kawanan kodok terus berteriak.
Di KunilCoffe pukul dua lewat empat detik,
Ku akui kamu cantik.Ini pengakuanku,
Kamu cantik.
Ingin aku bertemu,
Untuk katakan kamu memang cantik.______________________
Malang 31 maret 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi : PENGAKUANKU "kamu cantik"
PoetryAku mengaguminya sejak lama. Di fotonya dia terlihat cantik. Hanya saja dia tak mengenalku dan kami tak pernah bertemu. Puisi ini aku tulis atas dasar kekaguman. Suatu hari semesta membawaku melihatnya di jalanan. Kemudian berlanjut . . .