Book ini di revisi ulang, alur sedikit berubah. Harap baca lagi. Terima kasih.
Happy Reading
***
-PROLOG-
Cowok mana yang tidak suka dengan wanita berkarir, cantik,sexy,dan pintar seperti Chiva Ruttana? Sebut saja namanya Siva. Aktris yang terkenal karena drama dan film-film yang ia bintangi.
Berlayar didunia entertain sejak umurnya masih 5 tahun. Bahkan tawaran film selalu saja menghampirinya.
Ia juga sering dipasang pasangkan dengan aktor aktor tampan. Bahkan beberapa dari aktor aktor itu berani ingin melamarnya didepan publik. Tentunya Siva tak menerimanya, ia belum memikirkan untuk hal hal seperti itu. Hanya karir yang terpenting saat ini menurutnya.
Tapi...
Kenapa ia harus dijodohkan oleh kedua orang tua nya?
-Chapter 01-
"Tapi Pa, Siva gak mau dijodoh-jodohin gitu" Siva membujuk Papa nya untuk tidak menjodohkannya. Hei, coba fikir, ini sudah jaman modern, kenapa Orang tuanya malah menjodoh jodohkan dirinya?
"Keputusan Papa sudah bulat,sayang. Keluarga prianya akan datang kerumah nanti malam. Kalau tidak dijodohkan, maka sampai tua kamu tidak akan pernah menikah,sayang. Kamu selalu mikirin karir,karir dan karir. Maka dari itu,Mama dan Papa menjodohkan kamu." suara lembut Mama terdengar ditelinga Siva. Siva memang tak bisa membantah jika Papa dan Mama nya sudah ambil keputusan.
"Tapi, apa gak bisa nunggu kakak pulang dulu? " tanya Siva.
"Kakak kamu sudah tau, sayang. Dia bahkan menyetujuinya. Dan dia janji, sebelum hari pernikahan kamu,dia akan pulang" Mama menyahuti. Siva menggigit bibirnya, Kakaknya sudah tau, bahkan menyetujuinya. Tak ada jalan lain lagi selain menerima.
"Kamu percaya aja sama Papa dan Mama, kamu pasti suka sama calonnya" Papa tersenyum saat melihat raut kekhawatiran dari wajah anaknya.
***
Siva menggigit bibirnya, reflek, karena gugup. Keluarga calon prianya sudah datang. Tapi pria nya yang belum datang. Jantung Siva berdegup kencang. Pikiran pikiran aneh melanda otaknya.
Bagaimana jika cowoknya jelek?
Bagaimana jika cowoknya kasar?
Bagaimana jika cowoknya preman?Bahkan...
Bagaimana jika cowoknya itu psikopat?
Pikiran Siva terhenti saat sebuah suara terdengar.
"Siva, jangan gugup gitu. Adek kakak ganteng kok, baik juga" sang kakak pria menyahut. Tadi sudah kenalan, namanya Biba. Siva cuma tersenyum kaku sebagai respon.Percakapan mereka terhenti saat bell rumah berbunyi. Mama dan Papa tampaknya punya ide bagus.
"Siva, buka pintunya dulu, sayang" suruh Mama. Siva ternganga lebar, sambil menunjuk dirinya sendiri.
Mamanya tak mengerti ya? Bahwa ia sedang gugup?
Tapi tetap aja, Siva menuruti. Ia berjalan gugup menuju pintu rumah,lalu membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is an Idol {COMPLETE}
RomantikSebuah cerita tentang seorang aktris yang dijodohkan dengan actor oleh orang tuanya. DONT COPY MY IMAGINATION!