Aku tak peduli nyata atau maya hadirmu memberi arti sendiri.. Seperti bias pelangi disenja ujung bumi.. Meski semu tak akan menjadi biru, hadirmu selalu memberi ruang semangat yang nyata.
Aku tak peduli pada ribuan sahabat nyata yang tak menerima hadirmu, yang ku peduli engkau mampu memberi warna hari hariku yang nyata.
Aku tak peduli pada sekelompok orang yang berusaha memisahkan kita, yang ku peduli kita mampu mempertahankannya.
Tak peduli pagi siang malam lewat begitu saja, yang aku peduli mampu menyapamu disetiap pagi siang dan malamku.
Berharap mayaku bisa nyata tak peduli sampai kapan harus jadi maya.