8

20 7 3
                                    

-Si Tuan Berkacamata-

Ketika aku sedang terpuruk
Seorang pria berkacamata menghampiriku
Berkata bahwa ia berasal dari tempat yang sama
Awalnya ku tak percaya
Namun begitulah adanya

Awalnya kami jarang bertukar pikiran
Sekarang jadi sering bertukar pesan
Bisa dibilang, ia notifikasi favoritku
Namun lama kelamaan,
Waktu mengungkap segalanya

Pernah dekat dengan beberapa teman dekatku
Mereka bahkan masih sering bertemu
Bertegur sapa dan bercanda
Salah satu dari mereka bahkan terlihat serasi dengannya

Di saat aku yang terpuruk mulai bangkit
Ia menjatuhkanku lagi
Pergi menghilang
Tak pernah menyapa duluan
Meski diri sering bertemu
Rasanya seperti tak pernah bertemu

Tapi tetap saja
Si tuan berkacamata itu
Selalu jadi notifikasi favoritku

Jadi, hey tuan berkacamata!
Salahkah aku jika senang dengan obrolan kita?
Hey tuan berkacamata!
Salahkah aku jika senang menghabiskan waktu bersama?

Hey tuan berkacamata!
Salahkah aku jika kau jadi notifikasi favoritku?
Hey tuan berkacamata!
Salahkah aku jika berharap padamu?

Dan...
Salahkah aku jika aku memendam rasa ini padamu?

****
Pojok Rayn :

Hey hey hey!!!
Uwaaahh, udah lama ga lanjutin work ini, pada kangen ga sama aku? :v
Mungkin ini pertama kalinya aku update di tahun 2018 ini :')
Aku gabisa tidur padahal ini hari Senin, jadi yaudah, ku meluapkan night thought ku :)
(inget, ntar upacara woy 😂😂)

Pokoknya makasih buat kalian yang masih menyempatkan diri buat baca hal-hal ampas ini 🙏🙏
Jan lupa tinggalkan jejak ya, jejak kalian memotivasiku buat tetep lanjut berkarya disini :)

Jaa na!! 👋

(Published : 20-04-2018)
(Edited : 21-07-2019)

The Upside Down World : Poets Antology (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang