Ketika keberhasilan datang pada kami, semoga saja do'akan. Pastikan kalianlah orang yang pertama merasa senang atas keberhasilan kami, karna itu hasil didikan kalian dan itu harapan ku, tapi aku juga tidak mau terlalu berharap yang pada akhirnya mungkin akan mengecewakan. jika kalian tidak peduli, terserah.. hanya satu pinta kami yaitu kenang dan jangan lupakan.
Pastikan hanya kamilah sang pasukan pertama yang mengalami segala keterbatasan yang berat, jangan biarkan mereka angkatan selanjutnya juga sama. Pada hakikatnya kami peduli karna kita semua keluarga hanya saja kami terlalu gengsi mengakui.
Bukan kami tak mau menghargai, kami bisa bersikap manis. Tapi tidak semua orang merasa senang kadang kala kita punya problem yang kalian tidak tahu. kami hanya butuh seorang teman yang mampu memahami tanpa harus menghakimi. Kami masih seorang remaja yang sedang beranjak pada tahap pendewasaan berarti belum sepenuhnya dewasa kan?
Kami belum sepenuhnya bisa stabil mengendalikan emosi. Masih sangat labil memang tapi ya itulah kami karakternya. Kami hanya ingin di dengarkan sambil dinasihati kalau kami memang benar-benar salah, disamping itu kami juga butuh belajar yang santai tanpa ada penekanan bahwa kami harus bisa.
Jangan, jangan paksa kami harus bisa tanpa ada pendamping, jangan tuntut kami untuk selalu jadi yang nomer satu, jangan suruh kami untuk jadi orang lain. Istilahnya: "kamu harus bisa seperti si A". Tolong jangan... sungguh itu membuat kami sangat penat, bagaimana tentang mereka yang benar-benar tidak bisa. Itu akan membuat mereka merasa kecil, yang pada akhirnya menyerah ditengah jalan. Kemampuan seseorang itu berbeda-beda.
Pahamilah apa yang kami bisa, apa yang kami butuhkan, bagaimana kami mau belajar? Apa alasanya kenapa kami harus begini, begitu? Maaf jika kami terlalu merepotkan atau bahkan kami sangat manja? Tidak kami hanya butuh seorang pendamping untuk menemani sampai kita lepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIBALIK 215
Short StoryHanya Sebuah Curahan Hati. Menjadi Seorang Senior Angkatan Pertama. Kisah Menjadi Senior Angkatan Pertama Yang Memulai Perjuanganya Benar-Benar Dari Angka Nol.
