Memang benar tugas kami hanya belajar, mengikuti peraturan lalu sudah. tidak usah neka-neko mau ini, mau itu. Jangan terlalu lebay seolah-olah ternistakan sekali.
Apa kami salah, kurasa kami sudah melakukan tugas kami layaknya seorang pelajar. Lalu apalagi menaati peraturan? Kami sudah sangat berusaha. Bagaimana dengan mereka yang masih bandel? Aku tidak tahu, itu urusan kalian. Sekarang tentang bagaimana harus pintar menghadapinya. Bukankah ketika salah kami juga dapat sanksi?.
Memberikan, mengajarkan, mengamalkan sebuah ilmu itu sudah menjadi tugas kalian.. lalu kenapa harus menyerah dengan kami, kami tidak butuh?, bersikaplah layaknya sebagai orang tua yang mampu memahami, pahamilah kebutuhan kami yang sesuai dengan karakter kami. Kurasa kami butuh suatu sistem pengajaran yang santai tapi masuk, yang asik tidak monoton tapi mampu dipahami. Jika merasa tidak harus seperti itu, maafkanlah kami.Memang tidak semua harus bisa melakukan itu, karna kami tahu setiap orang beda sistem, beda peraturan. Sama halnya dengan kami bukan? Tidak semua dari angkatan kami bisa seperti si A, atau si B bahkan si C. Ada karakter yang berbeda pada setiap diri kami. Lalu dengan bersikap acuh apa faedahnya? Sama, tidak akan ada perubahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIBALIK 215
Short StoryHanya Sebuah Curahan Hati. Menjadi Seorang Senior Angkatan Pertama. Kisah Menjadi Senior Angkatan Pertama Yang Memulai Perjuanganya Benar-Benar Dari Angka Nol.