Ada banyak bagian dari kami yang mampu mencetak prestasi yang membanggakan. walau sikap kenakalan sepertinya sudah menjadi sebutan bagi angkatan kami. Bahkan kami mampu menyembahkan sebuah tropi dari hasil keringat perjuangan kami, angkatan kami bahkan pernah menjunjung nama baik kampus kuning-orange tercinta, walau tidak semuanya mendukung, tapi kami sangat bersyukur ada dari mereka yang masih peduli pada kami dan mau membimbing kami, setia menemani kami saat kami berjuang meraih sebuah tropi kejuaraan yang akan menjadi kebanggaan, dan bukti bahwa kami memang nakal, tapi kami juga bisa berprestasi.
Yang paling berasa adalah ketika kami ingin maju, ingin berprestasi diluar materi.namun sama sekali tidak ada yang mendukung, disaat kami sedang semangat-semangatnya untuk menggali potensi meraih prestasi kami pada bidang yang kami sukai, kurasa kalian bersikap acuh. Ada memang dari mereka yang peduli, tapi bagaimana jika hanya satu orang, pasti akan kalah, kami butuh dukungan kalian semua. Jika tidak bisa mendukung, Setidaknya jangan bersikap acuh.
Tentang pandangan masyarakat terhadap kami, sungguh buruk pandangan mereka terhadap angkatan kami. Ketika mereka mencemooh, menganggap kami anak yang nakal. Apa perhatian yang kalian tunjukkan? Kurasa kalian justru malah mendukung mereka yang mencemooh, kami tahu kami memang nakal. Saat kami merasa sangat terpojokkan hanya ada satu yang peduli lalu kami bisa apa? Sungguh kami merasa tidak berdaya.
Dah yah akhirnya kami menjadi sangat-sangat brutal dan liar kami sangat memberontak ketika kami diperintah harus begini.
Kurasa, dengan cara tidak menghargailah kami bisa merasa bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIBALIK 215
Short StoryHanya Sebuah Curahan Hati. Menjadi Seorang Senior Angkatan Pertama. Kisah Menjadi Senior Angkatan Pertama Yang Memulai Perjuanganya Benar-Benar Dari Angka Nol.