Maafkan kami yang tidak mau mengerti, maaf atas tindakan kami yang tidak sesuai aturan. Maafkan sikap kami yang tidak mau menghargai.Ku ucapakan banyak terima kasih atas jasa-jasa mu, kaulah orang yang sungguh mulia, kau berikan banyak pengalaman berharga dalam hidup kami. Kau berperan cukup baik dalam kisah perjuangan putih abu-abu kami. Kau banyak andil mengisi hari-hari kami, melukiskan banyak cerita yang tak terlupakan.
Kenanglah angkatan kami, Angkatan Pertama sebagai angkatan terkuat, di hati kalian. tempatkan kami pada posisi yang bebeda, jangan sampai lupakan kami.Terima kasih Guruku, kau bagai lentera yang mampu menerangi kegelapan yang ada pada diri kami. Tuliskan sejarah perjuangan kami, catat kenakalan kami kalau perlu, mungkin itu bagian yang tak terlupakan.
Tolong berikan do'amu untuk langkah kami, kita nantikan saja dimana harinya kau akan benar-benar melepas kami, inilah yang kau harapkan? Kami Angkatan Pertama pergi membawa sepenggal ilmu yang berharga untuk mewujudkan sebuah cita-cita.Sekali lagi, Terima kasih....
Guruku..
Betapa Mulia Hatimu..
Kau Mengajariku Selama ini..Guruku..
Kau Tak Kenal Lelah..
Kau Selalu TabahGuruku..
Terima Kasih..
Terima Kasih Atas Bimbinganmu..
Jangan lupa selama tiga tahun ini, bersama kita berhasil meciptakan kenangan masa terindah..
KAMU SEDANG MEMBACA
DIBALIK 215
Short StoryHanya Sebuah Curahan Hati. Menjadi Seorang Senior Angkatan Pertama. Kisah Menjadi Senior Angkatan Pertama Yang Memulai Perjuanganya Benar-Benar Dari Angka Nol.