keknya ini gue kecepetan update deh, ya nggak si??😂
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••"Bagi gue lo udah jadi sampah masa lalu yang gak layak gue kenang." Sehun melangkah pergi menuju kamarnya.
Mama Sehun merasa gak enak sama Tzuyu. Dia langsung ngusap ngusap punggung perempuan itu. "Sabar ya, sayang. Sehun mungkin masih kecewa sama kamu. Tapi tante yakin banget kok, dia itu sebenernya masih cinta mati sama kamu."
Tzuyu menatap punggung Sehun yang tengah menaiki tangga menuju kamarnya dilantai dua.
"Iya, tan. Aku pantes nerima kebencian dia. Tapi aku gak akan nyerah gitu aja. Aku pasti bisa buat Sehun jadi Sehun yang dulu lagi."
Mama Sehun manggut manggut, "Kamu gak usah khawatir. Tante disini sepenuhnya dukung kamu. Pokoknya kalo kamu butuh bantuan tante, langsung aja bilang ke tante. Oke?"
Tzuyu menoleh ke Mama Sehun, "Iya, tante. Makasi karena selalu ada di pihak aku."
"Iya, sayang. Ohya... kata Mama kamu, dia mau ngasi sesuatu buat tante."
"Oh, iya iya tan, hampir aja aku lupa." Tzuyu lalu mengambil tasnya dan mengeluarkan sesuatu dari sana.
Terus dia ngasi ke Mama Sehun, "Tadi mama nitipin ini buat tante. Tante suka gak?"
Mama Sehun terpukau dengan jam berbalut permata yang diberikan Tzuyu. "Ya ampun, ini pasti harganya mahal banget. Aduh, Mama kamu itu emang kelewatan baiknya. Tante suka banget sama jam ini. Bilangin makasih ya."
Tzuyu senyum setelah tau Mama Sehun suka sama jam pemberian Mamanya. "Bagus deh kalo tante suka."
Kemudian Ia berbisik, "Kalo tante bisa buat Sehun jadi kayak dulu lagi ke aku, aku janji bakal kasi yang lebih lagi dari jam ini."
Mama Sehun ikut senyum, "Kamu tenang aja, Tzuyu. Pokoknya Sehun akan baik lagi sama kamu. Percaya deh sama tante."
"Iya, aku percaya kok tan."
🌿🌿🌿
Pukul 7 tepat, Sehun di kamarnya lagi ngelamunin masa lalu, yaitu si Tzuyu.
Dia inget jelas gimana cara Tzuyu nolak Sehun kala itu.
—flashback—
Tepat pukul 14.30
Gadis bernama Tzuyu itu tengah terduduk manis di bangku panjang taman Kencana.
Ia menunggu kehadiran seseorang.
"Tzuyu?" Panggil seorang lelaki yang menyembunyikan kedua tangannya di belakang punggung.
Tzuyu mengerutkan kening, seolah bingung dengan kedatangan lelaki itu. Lebih tepatnya tak mengharapkan kehadirannya disana.
"Sehun? Kamu ngapain disini?"
Sehun membenarkan kacamata yang mendadak menurun akibat ketegangan yang kini dirasakannya. "Ada yang mau aku omongin sama kamu."
"Apa? Cepetan ngomong, aku buru buru nih." Dia mengalihkan pandang pada jam di pergelangan tangan kiri.
"Ja–jadi... gini. A–aku... sebenarnya aku...."
Tzuyu berdecak malas, "Waktu kamu tinggal sepuluh detik."
"AKU CINTA KAMUUUU." Sehun langsung mengutarakan apa yang selama ini bergejolak dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lakuna | yoonhun
Short Story+nonbaku +receh? insyaallah Lakuna; artinya ruang kosong atau kekosongan. Kekosongan di hati Sehun yang selama ini dirasakannya, mendadak terisi kembali oleh sosok Yoona- yang merupakan pembantu dirumahnya. Sosok itu telah berhasil mencuri perhatian...