Author's POV
Sesampainya Jungkook dan Anna di UKS, Jungkook membaringkan tubuh Anna yang sejak tadi iya gendong, ia baringkan di ranjang UKS.
"Perempuan ini menyusahkan sekali, kenapa harus pinsan di sini." Ucap Jungkook sambil mencari benda yang di perlukannya, selesai menemukan barang nya.
Jungkook mengkompres Anna, Selagi Jungkook mengkompres Anna, Jungkook memperhatikan Anna, dari rambut lalu menurun ke mata...hidung... dan...bibir, ia memperhatikan bibir seksi milik Anna lama. Rasanya ia ingin menggigit nya, entah apa yang ada di pikirannya sekarang ini.
"Seksi..."bisiknya dan mendekati wajah Anna, Ia memang sudah gila sekarang.
Seketika Jungkook mendekati wajahnya...
3cm...
2cm...
1cm.........
"Tunggu, apa yang aku lakukan?tidak tidak Sadarlah Jungkook. Sabar sabar"katanya yang sedikit sadar dengan mengelus kan dadanya sambil menarik napas.
Tidak lama dengan kesadaran Jungkook Anna pun sadar.
"Aauu, kepalaku sakit sekali sshh"desih nya, yang masih merasakan sakit
"Oo, kau sudah bangun?"tanya jungkook
"Sedang apa kau di sini?"balik tanya Anna
"Aku membantumu pingsan tadi, kau tau?Bandan mu berat sekali"
"Ohh, jadi kamu yang menolongku tadi!"seru Anna.
"Iya, memangnya siapa?"
"Ku kira Kang Daniel yang membantu ku"
"Hayalah mu terlalu tinggi"
"Sudahlah, ayo cepat. Kita sudah tidak punya banyak waktu lagi, kajja!"lanjut Jungkook, menarik tangan Anna
"Mau kemana?aku saja masih lemas"ujar Anna, sedikit bingung dengan sikap Jungkook, Jungkook berbicara padanya tapi tidak menatapnya
"Dan satu lagi, kau kenapa? Berbicara pada ku tapi tidak menatap ku."lanjut anna
"Sudahlah, Pali kajja"jawab Jungkook, dan menarik tangan Anna kasar
"Ahh, Jungkook. dasar curut, tangan ku sakit."teriak Anna yang merasa sakit di tangannya. Jungkook itu apa sih, manusia atau curut bertubuh besar, dasar manusia jadi jadian.
-
-
-
-
-
-Anna's POV
Sesampainya di parkiran, aku masih menatapnya bingung. Dia sedang kerasukan atau apa sih?
"Ya Jungkook, kau kenapa sih?"tanyaku. Benar benar manusia satu ini, terkadang menyebalkan seperti kelinci setengah serigala, dan terkadang aneh seperti curut.
Author's POV
"Sudahlah diam, lebih baik kau masuk lalu kita pergih. Jangan tanya kita mau kemana, lebih baik diam dan cepat masuk!"Anna menatap Jungkook kesal, karena Jungkook sudah menyela pertanyaannya tadi
'aishh si curut ini' batin Anna rasanya ia ingin menjambak rambut Jungkook sampai rontok
-
-
"Eh ehh, mau apa kau?"tanya Jungkook menatap Anna heran"Mau masuk lah memang nya tidak boleh?kau menyuruhku untuk cepat masuk. lalu sekarang, kau malah mencegah ku"jawab Anna menatap Jungkook kesal
"Maksudku kenapa kau duduk di belakang, kenapa tidak di depan? Tapi yaa terserahlah"jawab Jungkook yang membuat Anna semangkin ingin membunuh nya
"Aisshh kau inii" decih Anna menggentakkan kakinya keras
Anna pun pindah, dan duduk di depan
"Sudah?" Tanya Jungkook dengan memperhatikan Anna yang sedang memasang sabuk pengamannya
"Sudah" jawab Anna tersenyum, yang membuat pria di sampingnya ikut mengukirkan senyum di bibirnya
-
-
-
-
-
"Oh iya, masalah mu tadi apa? Aku kurang memperhatikan" tanya Anna yang membuat Jungkook menoleh ke arah nya"Yahh, aku ingin di jodohi sama eomma dan appa ku, tapi aku menolak nya. Maka dari itu, kau ku minta untuk menjadi pacar pura puraku. Bahkan aku saja tidak tau wajah nya seperti apa"
"Oh, memangnya kau tidak di beri lihat fotonya?"tanya Anna lagi yang masih penasaran
"Di kasih sih, tapi aku tidak ingin melihat nya"
"Kau ini gimana sih, siapa tau dia wanita yang cantik dan seksi"
"Mana aku tauu, aku juga tidak perduli dia cantik atau seksi"
"Tapi.."selah Anna yang dipotong Jungkook
"Yang aku mauu, aku memiliki istri yang benar benar sayang pada ku, dan juga sayang kepada kedua orang tua ku"lanjut Jungkook, yang berhasil membuat wanita di depan nya jantungan.
Mendengar perkataan Jungkook membuat Anna ingin terbang, bahkan baru pertama kali dia mendengar seorang pria berbicara semanis itu. Menurutnya Jungkook terlihat manis berbicara seperti itu.
"..."
Anna hanya mengangguk tanda mengerti, padahal di dalam hatinya berbunga-bunga, entah kenapa ia merasa jantungan saat mendengar ucapan Jungkook."Nah sudah sampai!"seru Jungkook yang membuat Anna melunturkan senyumnya
Ia melunturkan senyumnya sebab dia melihat sebuah bangunan yang sangat tidak asing baginya. Bagaimana tidak, bahkan Anna saja tidak pernah mendatangi tempat ini
"Hah, salon!?"
"Iya, sudahlah ayo kita masuk"
"Tidak"bentak Anna membuat Jungkook menghentikan langkah nya
"Kenapa?"tanya Jungkook, dengan menghampiri Anna yang masih di dalam mobil
"Tidak, aku tidak mau. Aku saja belum pernah ke sini, aku saja tidak tau apa yang akan terjadi jika masuk ke sana"jawab Anna membuat pria didepan nya tertawa geli
"Apa? kau tidak pernah ke sini. Lalu siapa kau?pria?atau wanita?mustahil bagi seorang pria jika seorang wanita tidak pernah datang ke salon"berkata seperti itu membuat Anna menatapnya ingin membunuh
"Kenapa?memangbenerkan?"tanya Jungkook lalu membawa Anna keluar dari mobil
"Ya! memangnya kenapa kalau aku tidak pernah ke sini? Toh aku juga tidak suka bermake-up apa lagi mengubah wajah dengan oplas"ujar anna, membalas genggaman tangan Jungkook sambil berjalan memasuki bangunan itu
"Selamat datang di salon kami, apa ada yang saya bisa bantu?"sapa seorang pelayan yang berdiri di depan pintu
"Ah iya, tolong antar dia, dan make up'i dia secantik mungkin. Dan tolong, saya minta yang makeup'in dia park Anna ya? Tidak yang lain"ujar Jungkook, dengan balasan mengangguk tanda mengerti oleh seorang pelayan
"Ya! Ya!! Ya!!! Aku mau di bawa kemana? Jungkook!!"teriak Anna yang berharap dia tidak di beri makeup apa lah itu
-
-
-
-
"Sudah selesai!!"seru seseorang membuat Jungkook bangkit dari sofa dan melihat ke arah sumber suara, lalu ia melihat seseorang yang tidak asing, ya siapa lagi kalo bukan park Anna, jungkook menghampiri pria itu, dan memeluknya erat, sudah lama ia tidak saling bertemu.dan sebelah park Anna siapa? Sungguh Jungkook tidak mengenal nya.
"Siapa dia?"tanya Jungkook dan menunjuk wanita di sebalah park Anna
"Kau ini gimana sih, ini kan kekasih mu, kau meminta ku untuk merubah nya. Gimana sih"jawab park Anna tertawa kecil dengan sifat Jungkook yang menurut nya sangat lucu
"Ohh, mian. Aku sedikit plin-plan melihat mu, kau terlihat berbeda dan.. cantik"ujar Jungkook, yang berhasil membuat wanita di sebelah nya melayang terbang
"Ah, tak apa. Terimakasih"Kata Anna sambil menahan senyum di bibir manis nya, oh ya tuhan kini wajahya sudah berubah menjadi tomat
"Pipimu kenapa?merah sekali, Apa makeup nya terlalu tebal?atau mungkin kau mulai terbang?"canda Jungkook mengejek Anna, dengan perkataan dan pertanyaan Jungkook Anna sontak menutup pipinya dan berputar badan
Jungkook dan park Anna hanya tersenyum melihat tingkah laku Anna yang kini menurut nya sangat menggemaskan
Terimakasih
Sorry kalau sedikit ngawurTN💞