The Dating

873 53 48
                                    

.
.
.


"The Dating"
Pair : BoruSara
Rate : K+
Story by : Songhyeji96
Disclaimers : Masashi Kishimoto♡♡
Didedikasikan untuk event BoltSaladday^^

.

#HappyBoltSaladDay2018
#OneLoveOneHeart

Happy reading guys ...
Hope you like it!
.

SRAK!!

"Hm?" Manik gadis itu memicing mendengar sebuah suara yang berasal dari balkon kamarnya.

Gadis bersurai hitam yang memiliki nama lengkap Uchiha Sarada itu pun lantas bangkit dan berjalan ke arah pintu. Tangan mungilnya bergerak perlahan untuk menggeser pintu balkon guna menjawab rasa penasarannya. Namun saat dibuka, ia tak menemukan siapa pun di sana.

'Sepertinya ada yang mau bermain-main denganku.'

Gadis itu berkata dalam hati dengan wajah bosan.

"Mau keluar sendiri, atau ku seret, Boruto?"

"Eeh??" Seorang pria bersurai kuning melompat ke hadapan Sarada. "Bagaimana kau tahu, kalau itu aku?"

"Aku bukan tipe orang yang mudah  dikelabuhi. Apalagi dengan tipuan murahan seperti itu." Sarada memutar onyxnya malas.

"Tch! Sombong sekali." Meski itu diakuinya benar, tapi tetap saja. Sikap rivalnya itu sangat berlebihan menurutnya. Dan dia tidak sadar jika ia pun sering melakukan hal yang sama.

"Mau apa kau ke mari?" tanya Sarada langsung kepada maksud kedatangan Boruto.

Boruto malah menunjukkan cengiran yang tak diharapkan oleh Sarada. Dan dengan ragu, ia berkata, "Eh, Sarada. Ayo kita berkencan!"

Manik Sarada membulat, "Kencan?"

Boruto menggaruk bagian belakang kepalanya, "Ya ... kita pergi jalan-jalan, makan-makan, um, semacam itulah!"

"Yeah, aku tahu. Maksudku, kenapa kau mengajakku?"

"Ya, tentu saja karena aku menyukaimu." Boruto menurunkan sedikit pandangannya lantaran malu. Tak lupa, semburat merah itu kini bertengger di kedua pipinya.

Tapi di mata Sarada, pria itu justru terlihat sedang bermain-main saja. Sama seperti yang biasa dilakukan Boruto kepadanya.

"Aah! Aku tidak tertarik pada leluconmu, Boruto." Gadis cantik itu memutar badan kembali ke dalam kamarnya. Entah kenapa, ada sensasi bahagia yang diam-diam menyelinap ke dalam hatinya saat Boruto mengatakan hal itu. Namun gadis itu terlampau tsundere untuk mengakuinya.

"Siapa bilang aku serius- eh! Maksudku aku tidak bercanda! Aku benar-benar ingin mengajakmu kencan. Itu pun jika kau mau."

"Tidak," jawab gadis itu singkat tanpa menoleh sedikitpun. Persis seperti bapaknya.

"Hm, sayang sekali. Padahal aku mau mengajakmu ke toko buku yang baru dibuka dan setelahnya mampir ke Ichiraku untuk menikmati secangkir black tea." Boruto membujuk Sarada dengan menekankan kata-kata 'toko buku' dan 'black tea'. Dua hal yang Boruto ketahui, sangat disukai oleh gadis itu.

Sarada menggigit ujung bibir bawahnya, dilema. Tentu ia tergoda untuk mengiyakan ajakan pria itu. Tapi mengingat tabiat rivalnya yang selalu membuat masalah dengannya, Sarada ragu 'kencan' ini tidak akan berjalan baik.

Boruto tersenyum lebar saat melihat Sarada terdiam. Ia yakin gadis itu akan sulit untuk menolak ajakannya kali ini. Apalagi, di depan rumah Sarada, 'dirinya yang lain' telah melakukan sesuatu yang akan membuat gadis itu mau tak mau harus kencan dengannya. Hm, agak maksa sih sebenernya.

The DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang