Prolog

660 77 26
                                    

Lee Minho. Nama seseorang yang tak mengerti dengan kejadian yang sedang menimpanya. Minho yang bingung dengan apa yang terjadi saat ini. Minho yang benar-benar dibuat pusing oleh adik kelas yang sedang berdiri di depannya saat ini.

Minho tahu betul kalau Jisung –adik kelasnya– itu straight.

Tapi kenapa sekarang...

"Lo nyariin gue?" tanya Minho. Jisung mengangguk.

"Ada apa?"

"Hm.. Kakak udahan basketnya?"

"Belum, sih. Tapi bentar lagi udahan."

"Saya nunggu Kakak selesai aja."

Minho menggeleng. "Nggak usah, takut kelamaan. Ada apa emangnya?"

"Eumm.." Jisung menoleh kanan dan kiri. Sepi. Tidak ada siapa-siapa kecuali mereka berdua. Sepertinya sekarang waktu yang tepat.

"S-saya suka Kakak."

"Hah?!" Minho membulatkan mata tak percaya.

"Saya suka Kak Minho. Saya harap kakak mau jadi pacar saya."

"T-tunggu dulu. Lo mau ngerjain gue atau gimana, sih?"

"Saya serius. Saya suka kakak. Saya mau kakak jadi pacar saya. Besok saya tunggu jawabannya. Saya pamit pergi."

"Oeyy.. Jisung.. Woyy!"

Percuma. Jisung sudah berlalu meninggalkan Mimho yang teriak memanggilnya. Minho membatu; berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi.

Besok?

Jisung bilang dia menunggu jawabannya besok?

Minho mematung tak bergerak. Ekspresinya tercengang seperti orang bodoh. Ketampanannya pun hilang entah kemana.

Minho tidak tahu harus berbuat apa.

***

Lanjut? Tidak?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mayday! ( MinSung )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang