Selama berminggu minggu ini kita mencoba untuk bertahan, meminta pertolongan, melewati kesengsaraan, menyaksikan didepan mata pertumpahan darah, dan tentunya berlari dari semua penyiksaan ini.
Pendekatan diri, perbedaan pola fikiran, rasa egois, ketakutan, kegugupan. Semua kita lewati karna insiden ini.
Hal yang belum kita ketahui satu persatu mulai disadari.
selamatkan kami!!- itu yang selalu kita ucapkan.
Rasa bersalah, penyesalan, semua kita rasakan.
Kita menangis, kita hanya anak Sekolah menengah atas yang tidak mengetahui apa-apa, dan dihadapkan dengan insiden seperti ini.
Pada hari ini tanggal 27 desember 2016 kami mencari jalan keluar dari tempat ini.
Tolong selamatkan kami!!!
Kami mohon! Kami butuh bantuan!! Selamatkan kami!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky seven
Teen Fictionkita pergi di waktu yang tidak tepat dan kita tidak tahu bagaimana cara melarikan diri. Kami hanya anak Sekolah Menengah atas yang tidak tau apa-apa, memutar otak untuk tetap bertahan hidup. Rasa egois yang selalu di pertamakan, rasa tidak ingin ter...