Tak bisa kah kau mendengarku?
Suara rintihan rindu yang tak lagi dapat kubendung sendiriTak bisa kah kau melihatnya?
Setiap tetesan air mata yang selalu jatuh tak lagi tertahanDapatkah kau merasakan?
Segala perih luka yang kau gores begitu dalam hingga aku tak berkutikAku hanya tersenyum tipis,
Ingin ku tertawa seperti orang gilaJika saja melepaskanmu semudah melepaskan burung dalam sangkar
Dan melupakanmu semudah melupakan rumus tersulit matematikaAku sadar semua tentangmu hanyalah masa lalu tak berarti