Ketulusan Istriku ✔done

3.

"Eomma..hiks...disini sakit" Lirih Hyorin sambil mengepalkan tangan kanannya di dada.

***

Hari menunjukkan pukul 08.00

Hyorin menatap lurus ke depan,melamun memikirkan bagaimana ia bisa mengubah suaminya itu menjadi mencintainya,bukan membencinya,kemarin Jimin mengatakan jika Hyorin tidak menyetujui pernikahannya dengan Seulgi dia akan menceraikan nya.Hyorin pun menyetujuinya

HYORIN POV

Aku memikirkan ucapan ku tadi
Apa aku salah memberi keputusan
Akan menyetujui Jimin menikahi seulgi.
Disisi lain aku tidak tahu harus bertahan atau melepaskan.Aku begitu mencintainya Ya Tuhan...mengapa kau takdirkan aku bertemu dengan pria jahat itu.

Aku tahu apa yang harus aku lakukan,aku harus menjaga Jimin dari wanita jahat itu.Seulgi lah yang mempermainkan Jimin,didepan dia terlihat gadis lugu,tapi setelah tidak ada Jimin ia akan menjadi wanita liar yang keluar masuk club.Dia juga berselingkuh dibelakang Jimin.

Saat ingin beranjak berdiri dari tempat tidurku tiba tiba handphone ku berbunyi.
*Ting
Aku membukanya dan ada sebuah pesan line masuk

Ktaehyung
Selamat pagi Hyorin-ah

Jhyorin
Ne,Selamat pagi juga Tae

Ktaehyung
Jalan yuk,aku menunggumu pukul 8.30 bersiaplah

Jhyorin
Baiklah :)

***

Hyorin menerima ajakan Taehyung karena dia saat ini tengah sedih.

"Barangkali setelah aku bersama Taehyung pikiranku tenang.Tidak peduli kalau Jimin marah padaku.Aku sudah ingin menyerah." pikir Hyorin

Setelah Hyorin siap.Datanglah Taehyung menghampiri Hyorin yang saat ini tengah berada didepan apartemen.Segera mereka menuju mobil.

"Mmm..Hyorin apa yang kau katakan kemarin benar?" Tanya Taehyung
"Maaf Tae kemarin aku memintamu untuk menjauh dariku karena Jimin yang memintaku." -Hyorin
"Oh dia yang memintamu"
"Ne"

"Kita ke restoran ne.Kau boleh meminta apa saja makanan sesukamu." -Taehyung
"Waaa...jinjja?"
Taehyung mengangguk dan tersenyum

Mereka sampai di restoran

Taehyung dan Hyorin duduk.Dan memesan makanan.Mereka kadang bercanda.

TAEHYUNG POV

Sekarang ini aku berada di restoran bersama Hyorin.Aku lega sebelumnya karena ternyata yang Hyorin katakan untuk ku menjauhinya itu atas kemauan Jimin.Bukan Hyorin sendiri.Dan itu artinya aku masih ada kesempatan untuk mendekatinya lagi.

Sekarang aku dan Hyorin makan pesanan yang kita pesan.Sesekali kita bercanda gurau.

Aku bahagia membuatnya tersenyum lepas seperti ini.Meskipun dia bukan milikku :')

***

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari tempat yang tidak begitu jauh

Park Jimin

Dia memperhatikan kedua insan tersebut terlihat rahangnya yang mengeras tanda dirinya sedang marah

Wanita di depan Jimin melambaikan wajahnya di depan wajah Jimin dan menepuk pundak Jimin
Jimin beralih melihat ke wanita yang tidak lain adalah kekasihnya Seulgi