1.

86 1 0
                                    

Hari ini dimana manusia berkumpul entahlah mereka terlihat panik, aku engan bertanya ada masalah apa, namun yang kulihat ketakutan yang luar biasa, ibuku pucat pasi saat membicara kepada ayah.
"hey rangga kemari"teriak ayah yang terlihat sangat panik
"ada apa ayah?"
"kita harus pindah esok siapkan dirimu dan barang barang mu sekarang" dengan nada yang lembut namun tajam untuk didengar.
"Kenapa? Ada apa memangnya? Kenapa harus mendadak?"tanyaku
"Kita harus pergi nak, keadaan diluar sangat kacau tidak ada pilihan lain selain pindah"kata ayahku yang sangat aku tidak mengerti.
Akhirnya aku menurut saja apa kata ayahku toh lagian disini aku sudah tidak memiliki teman, banyak warga yang hilang entah lah aku tidak tau kemananya mereka. Yang kudengar dari ayah mereka juga ikut untuk mengungsi entah dengan alesan apa. Aku pun membereskan semua barangku termasuk semua baju, tas, sepatu, dan topi topi koleksiku. Tak terasa waktu sangat cepat esokpun datang
"Nakk.. Sudah berkemasnya? Kita harus pergi sekarang"Teriak ayahku ku
"Iyah iya yah ini lagi diambil barangnya"sedikit kesal karna terlalu terburu buru
"Yaudah kita berangkat sekarang"kata ayahku sambil memasuki barang barang ke mobil dan melaju mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Tiba tiba,
"Buuuuuukkk...."Suara yang sangat keras seperti orang yang terjatuh ternyata ayah menabrak sesuatu spontan aku keluar
"Yah ayah menabrak seseorang" kataku sambil mendekati
"Jangan dekat dekat nak.. "Teriak ayah nyaris membuat kupingku serasa mau copot.
" Kenapa? "akupun membalikan badan sehingga muka kami bertemu
" Nakkkk... Awass"
"Kenap..? "kataku terpotong karna ada yang mendorongku
" ibuuuuuu.... " teriaku dengan tidak percaya ternyata orang yang ditabrak ayah mengigit pundak ibu dengan kuat seolah olah ibu adalah makanannya.
" Pergilah nak cepatt... Mas cepat bawa dia jaga dia mas"kata ibu dengan menunjuk kearah mobil, ayahkupun menurut.
"Sayang maafkan aku"kata ayah sambil menarikku secara kasar kemobil.
"Ayah itu apa? Kenapa ayah meninggalkan ibu? "kataku dengan wajah takut dan marah.
" Kamu tak akan mengerti nak, nanti ayah cerita setelah kita sampai nanti, ayah telah berjanji kepada ibumu untuk selalu melindungi kamu"suara ayah yang sedikit bergemetar
"mengerti apa? Itu apa? Kenapa mereka aneh, mulutnya penuh darah ku kira itu karna ayah menabrak nya"kataku sedikit takut.
"Tidak nak walaupun ayah menabrak berkali-kali pun mereka tak akan mati"
"maksudmu dari mereka apa ya"kataku sedikit tidak mengerti

Life or dead. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang