Dia,
mencari titik lemah.
Jihoon gelisah, ia mencari posisi yang pas untuk tidur, tapi selalu tidak nyaman, matanya sudah terasa berat, namun kegelisahannya membuatnya tetap terjaga.
Jinyoung yang tidur sekamar dengan Jihoon terbangun karena mendengar suara selimut yang bergesekan dengan tempat tidur di seberangnya.
"Hoon, kenapa? insomnia lagi?"
Jihoon menatap Jinyoung sayu, matanya terlihat agak bengkak.
"Tidak, hanya saja aku gelisah untuk tidur, padahal aku sudah mengantuk".
"Kesini bersamaku, kasurku sangat nyaman."
Jihoon mengangguk, sudah biasa jika mereka tidur berdua, saat SMP Jihoon sering menginap di rumah Jinyoung karena dititipkan oleh orang tuanya, jadi mereka seperti kakak adik.
---
Jungkook terbangun pukul sebelas malam, itu karena notif ponselnya terus saja berbunyi membuatnya risih dan ingin mematikan koneksinya.
Ia melirik pada Taehyung dan Yoongi yang ada di samping tempat tidurnya, ya mereka berbeda ranjang, ia sendiri sementara taehyung dan yoongi berdua.
"Aku haus."
Jungkook memakai slippernya kemudian turun ke dapur untuk minum.
Tapi jungkook melihat sesuatu...
Seseorang memakai hoodie abu-abu duduk santai di ruang tengah memegang sebuah buku.
Ahhh, menyerupai kamus bahasa...
"Seokjin Hyung?"
Pemilik nama berbalik, ternyata benar Seokjin.
Jujur Seokjin gelagapan dan langsung menyembunyikan apa yang dipegangnya.
"Kenapa belum tidur hyung?" tanya Jungkook menuruni tangga.
"Aku tidak bisa tidur, makanya aku membaca buku".
Aku tidak boleh percaya pada siapapun, gumam Jungkook.
"Kau membaca buku apa?"
Jungkook bisa berbicara santai dibalik wajah tenangnya, namun kata demi kata penuh selidik.
Tanpa disadari orang lain, atau bahkan lawan bicaranya sendiri.
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu, Kook."
Wajah Seokjin semakin tegang, tidak tau ini hanya pura-pura semata atau benar nyata.
Jungkook menurut, ia duduk di samping Seokjin.
Aku tidak lupa rencana awal.
" Menurutmu, siapa yang membuka kamar itu?" bisik Seokjin.
Jungkook terdiam.
"Apa kau ingat kata-kata Jihoon? tentang ia membuka nya dengan darah?"
Lagi-lagi Seokjin mencoba membuka pikiran Jungkook.
Jungkook mengangguk pelan.
"Aku rasa ia ada kaitannya dengan vila ini, bagaimana bisa kita yang tidak tau apapun bisa melakukan hal seperti itu tanpa ada petunjuk bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Death N Alive [DNA] ✔
Mystery / Thriller[BTS+WANNA ONE+SVT] Jika sudah melanggar peraturan, maka harus menerima konsekuensinya, kan? hr #173 in m/t -080918 . start. 140318 end. 270618 ©2018, chaerinavalin