Prolog

13 2 0
                                    

"Kenapa pipi lo lebam ras?"tanya seorang perempuan pada temannya yang baru saja datang.

"Gapapa kok sar, tadi gak sengaja jatuh"jawab temannya.

"Jatuh kok pipinya lebam sih ras emang jatuhnya gimana?tapi ini tuh kaya habis ditampar ra?"tanyanya sambil menyentuh lebam di pipi perempuan yang dipanggil ras itu.

"Iyah jatuh sar, kepeleset pipiku kepentok meja belajar jadinya gini"jawabnya sambil tersenyum.

"Udah diobatin kan ras takutnya malah makin parah kalo dibiarin"tanya perempuan yang dipanggil sar.

"Udah kok sar"sambil tersenyum meyakinkan. "Oh iyah sar mending kita buru-buru ke kelas yuk takutnya udah ada dosen"ajaknya sambil menarik tangannya untuk ke kelas.

Dibalik senyum itu ada sebuah kesakitan yang teramat sangat sakit.
Yang disimpan oleh dirinya sendiri.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cerita Gaje...
Maklumin ajah yah :v
Baru punya keberanian buat publish...

Sorry kalo jelek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LarasatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang