Don't Know

722 81 8
                                    

Don't Know

.

Lee Taeyong

X

Moon Taeil


.

!Ooc, Typo!

.

Happy Reading

.

Taeil menatap jengah pemuda tampan yang duduk didepannya. Ia memijit pelan  kepalanya yang berdenyut nyeri,

"Taeyong - ah kau tidak bosan?" tanyanya kemudian.

"Wae? Apa hyung bosan?"

Taeil memutar bola matanya malas, ditanya malah balik tanya. Tsk, untung sayang. Ehh.

"Apa kau tidak bosan memandangiku terus?" Ulang Taeil sedikit sewot.

"Hyung 'kan sangat imut. Kenapa aku harus bosan." Jawab Taeyong kalem.

"Terserah. Aku mau kembali ke kelas"

Cup~

"Kalau begitu hati - hati. Aku juga akan kembali ke kelas. Bye hyung"

Taeil membulatkan kedua matanya, apa - apaan itu?

"Yakk. Lee Taeyong kenapa kau menciumku?"  Taeil menyentuh pipi kirinya yang baru saja dikecup Taeyong. Sial! Jantungnya jadi berdetak tidak normal.

"Salahkan hyung yang sangat imut hahah" 

Taeil menatap punggung Taeyong yang mulai menghilang dibalik pintu Rooftop, Kenapa dadanya jadi sesak.

Taeil menghela nafas panjang, dia harus kembali ke kelas.

.

"Taeyong berhenti mengikutiku! "

"Hyung ayolah, aku hanya ingin mengantarmu"

"Tidak usah. Aku bisa pulang sendiri."

Taeil mendorong bahu Taeyong, matanya memicing tajam.

"Ok. Hyung hati - hati, kalau ada apa - apa hubungi aku"

Taeyong mengalah, kaki jenjangnya ia bawa menuju tempat parkir mobilnya.

Taeil dan Taeyong adalah sahabat sejak setahun yang lalu, tepatnya saat Taeyong masuk di Sm Senior High School. Taeil yang waktu itu berada di tingkat 2 menjadi pembimbing Taeyong selama Mos dan sejak saat itu mereka jadi sangat dekat. Bahkan kedekatan mereka sering disalah artikan oleh orang - orang. Sekarang Taeil sudah tingkat 3 dan otomatis Taeyong berada di tingkat 2.

Taeil masih diam ditempatnya, dadanya kembali sesak. Kenapa? Kenapa Taeyong sangat perhatian dengannya.

.

"Hyung?"

"Hm"

"Kangen"

"Apa kau sehat Taeyong - ah?"

"Tentu. Memangnya kenapa?


"Kita baru berpisah 5 jam dan kau sudah kangen?"

"Ayolah hyung. Aku serius"

Taeil memilih mengabaikan pesan terakhir Taeyong, diletakan ponselnya dimeja. Akhir - akhir ini sikap Taeyong membuatnya bingung. Dimulai dari menggombalinya, mencubit atau mengelus pipi, memeluk, dan yang paling parah Taeyong suka sekali menciumnya. -Mencium kening, pipi, tangan, bahu- Yah, meskipun bukan ciuman dibibir tapi tetap saja itu membuatnya sedikit risih.

Bagaimanapun Taeil itu menyukai Taeyong -ralat Taeil mencintainya- dan sikap pemuda itu seolah - olah bahwa dia juga menyukai Taeil.

Entah sejak kapan perasaan itu tumbuh dihati Taeil, namun dia tidak pernah mengutarakannya pada Taeyong. Dia hanya malu,  Taeyong itu tampan dan sangat populer di sekolah. Dan ia hanya siswa biasa, terlalu biasa untuk Taeyong yang nyaris sempurna.

.

"Pagi hyung chubby"

"Yakk. Lee Taeyong kau membuatku terkejut"

"Hehe mian. Lagian kenapa melamun hm?"

"Aku tidak melamun"

Taeyong memutar bola matanya malas,

"Tapi kelasmu sudah terlewat hyungie"

"Hah?" Taeil mengedarkan pandangannya, ia melihat papan diatas kepalanya yang bertuliskan 'XII IPS 3'

Taeil mengerjap pelan, bagaimana bisa dia sampai disini. Padahal kelas nya itu 'XII IPA 1'

"Bagaimana? Sudah kembali kedunia hyung chubby?"

"Tsk. Ini semua gara - gara kau"  Jawab Taeil spontan.

Taeyong menggenggam jari telunjuk Taeil yang mengarah kewajahnya. Bibir tipisnya kemudian beralih mengecup punggung tangan pemuda itu.

"Kenapa? Apa hyung sangat merindukanku sampai tidak fokus begini hmm?" Tanya 'nya kemudian.

Taeil menarik tangannya yang masih digenggam Taeyong, kakinya melangkah cepat meninggalkan pemuda Lee tersebut. Sungguh kenapa dia harus keceplosan sih. Semoga Taeyong tidak berpikir yang aneh - aneh.

Taeyong terkekeh kecil melihat tingkah Taeil. Senang sekali rasanya menggoda pemuda itu kekeke.












Tbc





Hi? Balik lagi denganku yang semakin gaje 😂

Cerita diatas terinspirasi(?) dari kisahku didunia nyata. Yang tentunya ditambaih sedikit bumbu(?) #GamonAkutuh😅

Buat yang baca cerita diatas, pengen lanjut? Atau stop ?

Saran dan kritik yang membangun?

Vote atau comment,  Wajib! Maksa?

Iya gue maksa 😂

Thx, With Love. SennaKim(?)

2Tae Random Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang