Oneshoot 2Min Yaoi

676 37 33
                                    


Wajah cantik yang biasanya sumringah itu kini tengah cemberut. Pipinya ia kembungkan hingga membuat bibirnya mencebil lucu, ia tengah merajuk pada laki-laki tampan yang kini berjalan dibelakangnya, membuntutinya. Curang, laki-laki itu tetap bisa mengejarnya tanpa perlu berlari, padahal ia sudah setengah berlari sejak tadi.
Choi minho si pria menyebalkan. awalnya taemin pikir pergi kejepang akan sangat menyenangkan, setelah hampir sebulan lebih keduanya jarang bertemu akhirnya minho mengajak taemin pergi kencan kejepang diwaktu senggangnya.

Taemin sudah membayangkan  pergi kencan di disneyland, namun setelah makan siang dan pergi jalan-jalan sebentar di Tokyo, minho mendapat telpon dari manager untuk segera pulang entah karena apa mungkin ada syuting dadakan.
Ingin taemin mengutuk manager atau sutradara film itu, tidak tahukah jika taemin masih ingin menghabiskan waktunya berdua dengan minho?
Selalu saja mengganggu, dan itu membuat taemin kesal sendiri pada kekasihnya itu.

Pesawat baru saja lepas landas, taemin masih enggan menanggapi ucapan minho, ia bahkan berpura-pura tidur saat ini. Sampai akhirnya minho merebahkan kepalanya di bahu sempit taemin.

"Ayolah sayang, jangan marah terus." Bujuk minho, tangannya meraih jemari lentik taemin dan memainkannya dengan lembut.

"Aku tahu kau kesal, tapi tidakah jika kau marah akan membuang waktu kebersamaan kita?" Mendengar itu taemin langsung menegakan duduknya dan menatap horor pada minho yang baru saja terjungkal kekursi taemin.

"Apa kau bilang? Membuang waktu? Hyung kau tahukan kenapa aku marah?"

"Hampir dua bulan kita jarang bertemu, dan disaat kita ada waktu berdua masih saja diganggu oleh pekerjaan. Aku kesal karena-" taemin melirik minho yang menatapnya dengan tatapan sendu.

"Ah sudahlah aku lelah, tidurlah hyung bukankah kau ada syuting setelah ini?"

"Tidak ada." Jawab minho singkat.

"Mwo? Lalu kenapa kita pulang hyung?"

"Taeminie sayang, tiga hari lagi kita ada konser diDubai, kau lupa? Dan manager hyung meminta kita untuk pulang karena ada yang mesti diurus."

"Kenapa kau tak bilang karena konser didubai."
Kini taemin menundukan kepalanya, seolah menyayangkan sikapnya yang mudah marah.

"Kau lebih dulu merajuk padaku." Minho menpoutkan bibirnya sambil memainkan jari lentik taemin.

"Mianhae hyung." Dan satu kecupan mendarat dipipi minho, minho tak bisa menyembunyikan senyumannya saat taemin mulai menunduk dan menyembunyikan rona merah diwajahnya.

Tangan minho meraih pinggang taemin lalu mengangkatnya hingga duduk dipangkuan minho spontan tangan taemin bertumpu dibahu kekar minho.

"Kau tahu kau semakin cantik saat merona." Goda minho sebari membelai punggung dan pinggang ramping kekasihnya.

"Benarkah?" Bisik taemin, ia lalu menurunkan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan. Minho mengangguk lalu mengecup singkat bibir plum taemin. Hingga membuat taemin terkikik.

"Baguslah, jadi kau tidak bisa berpaling dariku." Kembali berbisik namun kini bibirnya menyentuh telinga minho membuat laki-laki tampan itu mengejang kegelian.  Manik coklat cantiknya memperhatikan rambut minho lalu jemarinya membelai dan memainkan rambut kekasihnya.

"Taeminie sayang."

"Hmm."

"Aku sangat merindukanmu." Kini kecupan minho mendarat di leher jenjang taemin. Tak hanya mengecupnya ia bahkan menyesapnya pelan membuat taemin meremas pelan rambut minho.

"Aku juga merindukanmu hyung." Menarik kepala minho agar ia bisa menatap mata besar minho yang kini kembali terpejam saat merasakan nafas hangat dari taemin.

"Aku ingin menciumu." Bisik minho lalu mengecup singkat ujung bibir taemin.

"Kau sudah melakukannya sayang." Tangan taemin membelai lembut pipi minho lalu turun kerahang tegas kekasihnya.

"Aku ingin lebih." Taemin terkikik lalu jemarinya mengusap jakun minho yang naik turun menahan hasratnya.

"Memangnya kapan aku menolakmu hmm?" Ibu jari taemin mengusap bibir bawah minho, sambil mengerlingkan matanya tak lupa ia mengigit bibir bawahnya sendiri.Mencoba menggoda minho.

"Tidak pernah." Jawab minho, kemudian sebelah tangannya terulur kerahang taemin

"Lalu apa yang kau tunggu,? lakukanlah."

Minho lantas mendorong wajahnya mendekat pada taemin, meraih bibir plum itu dan menghisapnnya dengan lembut.
Taemin tersenyum saat minho memutar wajahnya mengganti spot yang ia inginkan.
Tangannya meremas bahu minho tatkala bibirnya dihisap dan gigitan kecil terasa seperti sengatan listrik dibibirnya.
Pelukan minho semakin erat membuat taemin menempel dengan tubuh minho, nafasnya terengah saat lidah hangat minho mulai menariknya dalam permainan yang membuat darahnya memanas.

"Hnn- hyungh.."

Taemin mendorong paksa bahu minho saat asupan oksigen mulai menipis, minho tak berhenti, ia beralih menyesap leher taemin meninggalkan jejak merah keunguan dikulit putih susu kekasihnya. Taemin mengigit bibirnya menahan desahan nikmat karena perbuatan kekasihnya.
Hingga pemberitahuan pesawat akan mendarat membuat taemin sepontan melompat dari pangkuan minho dan lekas menggunakan sabuk pengamannya.

Minho mendengus kesal padahal sedikit lagi ia hampir meluapkan keinginannya. Ia melirik taemin yang masih merona merah, ingin rasanya minho tertawa melihat tingkah taemin yang masih slalu salah tingkah sesudah melakukan sesuatu yang intim.

.

Taemin berjalan lebih dulu meninggalkan minho, dan bisa minho pastikan taemin tengah menghindarinya.
Melebarkan langkahnya menyusul taemin didepannya, kini ia tepat berdiri dibelakang taemin.

"Sayang, malam ini aku ingin kita melanjutkan kegiatan tadi, semalaman." Taemin sedikit melirik minho dan mendelik tak percaya. Namun sebuah senyum tercipta bersamaan dengan rona merah diwajah cantiknya.

"Ingat taemin, kau harus mendesah untuku semalaman. akan kubuat kau merintih sambil menyebut namaku." Ejek minho dan taemin melepaskan topinya lalu menyibakan rambutnya kebelakang seolah jengah mendengar godaan minho.

"jangan melakukan itu taemin, kau membuatku ingin menelanjangimu saat ini juga." Taemin bergidik saat minho menyeringai dibalik maskernya. Taemin kembali memakai topinya dan berjalan sedikit berlari meninggalkan minho yang terkekeh melihat tingkah menggemaskan kekasihnya.
Taeminnya selalu cantik dan menggemaskan apapun keadaannya.

FIN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short HoneymoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang